Pasar akan menunggu dan mengantisipasi kebijakan moneter terbaru dari ECB yang akan dirilis pada tanggal 22 Januari ketika Mario Draghi telah memberikan sinyal bahwa ada kemungkinan QE akan dilakukan pada awal tahun 2015 dengan mencatat bahwa ada risiko bahwa bank sentral gagal menjaga target stabilitas harga lebih besar daripada enam bulan yang lalu. “Kami berada dalam persiapan teknis untuk mengubah ukuran, kecepatan dan komposisi kebijakan di awal tahun 2015 dan bereaksi terhadap periode yang terlalu panjang pada inflasi yang rendah,” kata Draghi.
Inflasi yang rendah tetap menjadi musuh utama bagi bank sentral utama dunia. Sulit untuk membayangkan Fed benar-benar akan menarik pelatuk dan menaikkan suku bunga ketika berada dalam kondisi inflasi rendah, terutama ketika BoJ dan ECB mengambil kebijakan yang berlawanan arah. Alangkah lebih bijaksana jika the Fed tetap stabil melakukan kebijakan terakhir.
Utang AS Meningkat
Dilaporkan oleh departemen keuangan AS bahwa utang AS telah naik $ 32 miliar pada hari terakhir bulan November dengan membuat jumlah utang AS di atas $ 18 triliun untuk pertama kalinya. Itu berarti bahwa total utang AS telah meningkat sebesar 70% di bawah pemerintahan Obama, dari $ 10.625 triliun pada tanggal 21 Januari 2009 hingga saat ini di atas kisaran $ 18 triliun.”
Pada hari terakhir tahun 2014, jumlah utang AS kembali melonjak $ 98 miliar dalam satu hari dan pada tanggal 31 Desember 2014 semua total utang $ 18,141 triliun dengan meningkat $ 136 miliar di bulan Desember dan $ 790 miliar di tahun 2014.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1185.77 per troy ounce. Harga emas sempat melemah tajam dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1166.86 per troy ounce dan akhirnya menguat dengan ditutup pada kisaran USD 1187.32 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 1.55.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish terkoreksi. Harga emas terlihat kembali berada di bawah indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 48 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga masih akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam fase rebound dan saat ini harga terlihat akan tertahan di atas support USD 1179.12 per troy ounce. Jika harga emas bergerak ke bawah maka support USD 1179.12 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada potensi harga emas akan bergerak menuju support USD 1165.18 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menembus resistan USD 1201.66 per troy ounce maka ada peluang hagra akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1217.32 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply