Harga Emas di New York Turun Setelah Mengalami Periode Tertinggi Selama 5-Minggu Terakhir, Ditengah Kekhawatiran Baru Akan Krisis Hutang Eropa

Emas turun dari periode tertinggi selama 5 minggu terakhir setelah kekhawatiran baru bahwa krisis hutang Eropa akan menghambat pertumbuhan ekonomi global, sehingga menghambat prospek permintaan komoditas.

Biaya pinjaman Italia naik ke rekor baru untu era-euro pada pinjaman obligasi 3-tahunan. Indeks GSCI Standard & Poor untuk 24 material terjatuh hingga 1.3%. Rebound yang dialami dollar juga mengurangi permintaan emas sebagai aset alternatif.

?Ketakutan baru tentang Italia telah mendorong semua komoditas, termasuk emas ?menjadi lebih rendah,? kata Frank McGhee, kepala dealer di Integrated Brokerage Services LLC di Chicago. ?Kita juga menyaksikan beberapa aksi ambil untung.?

Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun kurang dari 0.1% dan bertahan di level $1,747.20 per-ons di Comex, New York, menahan laju reli yang diawali pada 20 Oktober. Harga emas telah meningkat 6.8% minggu ini, terbesar semenjak Januari 209

Sebelumnya, emas sempat mencapai $1,754, tertinggi sejak 23 September. Para Pemimpin Eropa kemarin menyepakati langkah-langkah baru untuk mengatasi krisis hutang Eropa. (SS)

Sumber : www.bloomberg.com