Harga Emas berhasil bergerak naik pada sesi kedua hari Kamis dengan mendekati level puncak satu minggu-an karena didukung oleh ekspektasi bahwa siklus pengetatan moneter Federal Reserve akan berakhir.
Harga emas naik 0,5 persen dan berada di kisaran USD 1227.61 per troy ounce, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi 23 November di kisaran USD 1228.07 per troy ounce.
Emas mendapat manfaat dari pidato Ketua Fed Jerome Powell dan tampaknya the Fed hampir mengakhiri siklus kenaikan suku bunga dan memberi emas dorongan yang cukup signifikan.
Investor juga menunggu rilis risalah pertemuan bank sentral AS bulan November untuk mencari kejelasan lebih lanjut tentang jalur pengetatan moneter the Fed.
Geopolitik
Risiko geopolitik antara Rusia dan Ukraina juga menyebabkan investor pindah ke pasar emas. Pelaku pasar akan melihat konflik lain yang muncul, jauh lebih agresif daripada yang kita lihat sebelumnya dengan kejadian Crimea.”
Beberapa hari lalu, Rusia menyita kapal-kapal Ukraina dan kru mereka di dekat Krimea, wilayah Ukraina yang dicaplok Moskow pada 2014. Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa Barat memberlakukan sanksi terhadap Rusia untuk membela hukum internasional.
Seperti sebelumnya, Emas secara tradisional digunakan sebagai investasi yang aman selama ketidakpastian ekonomi dan politik.
BoE
Harga emas melonjak karena laporan Bank of England yang memperkirakan kinerja ekonomi Inggris dalam menghadapi keberhasilan Brexit dan memperingatkan kontraksi ekonomi kemungkinan akan terjadi secara serius jika Brexit ‘tidak mengalami kesepakatan.’
Bank menyatakan bahwa ekonomi Inggris dapat sedikit lebih baik atau lebih buruk di tahun-tahun mendatang jika parlemen Inggris sepakat, tetapi tidak ada kesepakatan yang akan menghasilkan kerugian yang signifikan dan diperkirakan sekitar PDB Inggris berada di sekitar 8% dalam tahun pertama.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1221.05 per troy ounce. Harga emas sempat bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1228.85 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1223.95 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 2.9.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang tertahan kuat di atas area support. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 54 dengan indikasi potensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga sedang tertahan di area support. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1230.00 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1239.23 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1221.99 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1213.03 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply