Harga emas diperdagangkan terakhir di kisaran USD 1719.30 per troy ounce.
Harga emas kembali menguat tipis pagi hari karena penjualan rumah yang tertunda di AS secara mengejutkan dirilis dengan mengalami penurunan, sehingga menandai penurunan bulanan kedua berturut-turut di tengah wabah virus corona yang masih mengkhawatirkan.
Ekonomi
Dilaporkan, penjualan rumah AS yang tertunda turun 21,8% pada bulan April dengan mengalami penurunan terbesar sejak tahun 2001. Indeks penjualan rumah yang tertunda dirilis menjadi di 69,0 pada bulan April, turun dari pembacaan bulan Maret di 88,2.
Berita buruknya adalah bahwa wabah COVID-19 berdampak pada sentimen perumahan, tetapi kabar baiknya adalah bahwa April terlihat seperti titik terendah dalam krisis ini, menurut kepala ekonom NAR Lawrence Yun.
Hampir semua negara bagian mengalami pesanan tinggal di rumah pada bulan April yang melemah, sehingga tidak mengherankan ketika aktivitas bisnis yang sangat berkurang. Sementara upaya mitigasi virus korona telah mengganggu industri real estat pada harga yang terjangkau dengan prevalensi luas perang penawaran untuk stok yang terbatas. Dalam beberapa bulan mendatang, aktivitas pembelian akan meningkat ketika negara-negara dibuka kembali dan lebih banyak konsumen merasa nyaman untuk membeli di rumah di tengah-tengah langkah-langkah social distancing.
Para ekonom mengamati dengan seksama angka penjualan rumah yang tertunda karena indeks dipandang sebagai barometer berwawasan ke depan untuk pasar perumahan. Kelambatan satu atau dua bulan biasanya ada di antara kontrak dan penjualan yang diselesaikan.
Hong Kong
Meskipun perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina telah menjadi beban utama ketika kedua negara sedang menangani pandemi coronavirus, akhir-akhir ini hubungan antara kedua negara adidaya ini telah menuju ke selatan. Kali ini fokusnya adalah pada kebijakan HAM China karena berkaitan dengan Hong Kong. Ada juga kekhawatiran dari banyak negara di dunia bebas bahwa Muslim Cina telah diperlakukan sebagai warga negara kelas dua.
Sehubungan dengan, protes di Hong Kong yang telah mulai muncul. Legislatif Tiongkok mengesahkan undang-undang keamanan nasional untuk Hong Kong pada hari ini. Undang-undang ini dimaksudkan untuk mengubah konstitusi wilayah dan mengharuskan pemerintah Hong Kong untuk menegakkan langkah-langkah baru yang akan dibuat oleh para pemimpin Tiongkok.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada USD 1709.42 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1727.41 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1718.65 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 9.23.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Harga emas tampaknya berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 49 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1727.41 per troy ounce harus ditembus karena ada potensi resistan di kisaran USD 1748.29 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1714.50 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1705.53 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply