Harga emas naik tipis pada hari Rabu dan diperdagangkan di dekat level tertinggi tiga bulan di tengah pernyataan pemotongan suku bunga terbaru dari Federal Reserve AS.
Harga Emas naik 0,1% dan berada pada kisaran USD 1325.35 per troy ounce.
Powell
Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan dalam pidatonya semalam bahwa bank sentral akan melakukan apa yang diperlukan untuk mempertahankan ekspansi ekonomi AS, di tengah perang perdagangan yang dilakukan oleh Presiden AS Donald Trump dengan China dan Meksiko.
“Kami tidak tahu bagaimana atau kapan masalah ini (perang dagang dengan China dan Meksiko) akan diselesaikan,” kata Ketua The Fed. “Kami sedang memantau dengan cermat implikasi dari perkembangan ini untuk prospek ekonomi AS dan, seperti biasa, kami akan bertindak sesuai kebijakan untuk mempertahankan ekspansi agar pasar tenaga kerja tetap kuat dan inflasi berada di dekat tujuan 2%.”
Geo
Sementara itu tidak ada tekanan baru dalam perang dagang AS-Cina, ketika presiden AS Donald Trump bertemu Ratu Elizabeth II di Inggris dan presiden China Xi Jinping dilaporkan pergi ke Rusia untuk melakukan kunjungan selama dua hari.
Dilaporkan, impor emas India pada bulan Mei melonjak 49 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi 116 ton karena harga emas terkoreksi selama musim festival utama yang mendorong permintaan ritel, kata satu sumber pemerintah pada hari Selasa.
Impor emas dilaporkan lebih tinggi di India yang merupakan konsumen logam emas terbesar kedua di dunia yang mendapat dukungan harga emas global yang saat ini diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam tiga bulan, tetapi dapat memperlebar defisit perdagangan negara itu dan memberi tekanan pada rupee.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1324.11 per troy ounce. Harga Emas terus bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1328.92 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1325.54 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 1.43.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi di area resistan. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 81 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1316.18 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1301.92 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1328.92 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1343.62 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply