Emas berjangka ditutup lebih rendah pada Selasa, ketika reli di pasar saham AS telah menumpulkan pergerakan logam emas dan mengurangi sedikit daya tarik investasi. Hari ini, harga Emas secara umum bergerak stabil di sesi Asia pada hari Rabu, karena investor menunggu lebih lanjut tentang perkembangan ekonomi AS untuk melihat pandangan langkah selanjutnya dari The Fed.
Pada sesi sebelumnya, harga emas berjangka mengurangi keuntungan yang cukup besar setelah data perkiraan Institute of Supply Management dirilis lebih kuat dan menyediakan beberapa optimisme bahwa kemerosotan berkepanjangan di sektor manufaktur akan mulai rebound.
Emas berada di pergerakan terkuat dalam lebih dari 13 tahun ketika melonjak sebanyak 10% pada tahun ini, di tengah kekhawatiran yang meluas yang terkait dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi global, volatilitas ekstrim di pasar keuangan dan proliferasi suku bunga negatif oleh sejumlah top central bank.
Alan Greenspan
Mantan Ketua the Fed Alan Greenspan mengaku bahwa ia belum optimis terhadap ekonomi AS selama beberapa waktu ke depan. Dia juga mengatakan bahwa ia memperkirakan ada “perlambatan ekonomi yang cukup tajam ” di Cina. Yang menjadi pertanda bahwa ekonomi global sedang tertekan secara keseluruhan. Greenspan melanjutkan dengan mengatakan, “Kekhawatiran masih terlihat yang akan membuat permintaan safe haven emas akan meningkat”.
William Dudley
Presiden Federal Reserve Bank of New York, William Dudley menyatakan optimismenya terhadap China yang bergerak dengan kebijakan yang benar. Pada hari Senin, Bank Rakyat China kembali menyuntik dana dengan kebijakan pelonggaran tambahan ke sektor perbankan ketika diturunkannya ratio giro wajib untuk kelima kalinya.
Sementara itu, investor bersiap-siap untuk melihat stimulus lanjutan dari Bank Sentral Eropa ketika anggota dewan gubernur akan bertemu pada pekan depan. Biro statistik Uni Eropa, mengatakan pada hari Senin bahwa inflasi di seluruh zona Eropa turun negative 0,2% pada bulan Februari.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1238.02 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1227.04 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1231.80 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 6.22.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 44 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan jika saat ini harga emas sedang terkoreksi. Jika harga emas kembali menguat maka resistan USD resistan USD 1263.32 per troy ounce berpotensi akan di sentuh oleh pergerakan harga. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1225.53 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1202.19 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply