Harga Emas mencatat kenaikan yang luar biasa kuat pada tahun 2019 meskipun the Fed tidak lagi pemotongan suku bunga AS. Logam emas mencapai level tertinggi lebih dari tiga bulan pada hari Selasa dengan keuntungan dua digit karena investor mencari tempat yang aman sebagai lindung nilai terhadap perang perdagangan AS-China dan masalah global lainnya.
Harga Emas ditutup di kisaran USD 1517.10 per troy ounce.
Trump
Sementara sengketa perdagangan AS-China masih berada pada fase satu yang dijadwalkan untuk ditandatangani pada pertengahan Januari, menurut Presiden Donald Trump. Daya tarik emas sama sekali tidak berakhir pada tahun 2020.
Ada terlalu banyak variabel di luar sana yang memerlukan lindung nilai dan emas sebagai investasi safe haven terbaik yang tersedia sekarang.
Dollar
Dolar jatuh ke level terendah tiga minggu pada hari Senin karena lebih banyak investor menarik diri dari mata uang yang telah menjadi spekulasi tidak langsung terhadap perang perdagangan AS-China. Trump mengatakan dalam sebuah tweet pada hari Selasa bahwa fase satu dari kesepakatan AS-Cina akan ditandatangani di Gedung Putih pada 15 Januari dan bahwa ia akan melakukan perjalanan ke China untuk membahas fase kedua.
Saham
Emas mengalami pergerakan reli pada akhir tahun karena investor masuk ke logam emas sebagai lindung nilai terhadap risiko melimpah di Wall Street ketika saham telah mencapai rekor tertinggi satu demi satu, meskipun Federal Reserve mendorong pada awal Desember penghentian penurunan suku bunga kembali setelah jeda selama empat tahun.
Saham-saham di bursa Wall Street tergelincir pada Selasa, mengakhiri serangkaian pergerakan rekor tertinggi menjelang Malam Tahun Baru karena investor mengambil aksi ambil untung di tengah berita tentang penandatanganan AS-China yang segera terjadi.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada USD 1514.78 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1525.21 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1517.06 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 2.28.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase koreksi. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 61 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase koreksi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1525.21 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1538.65 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1513.54 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1500.49 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply