Antamgold.com – Dalam sebuah langkah mengejutkan, parlemen daerah Krimea Ukraina yang didukung Moskow memilih untuk menjadi bagian dari Rusia dan menyerukan referendum dalam waktu 10 hari atas keputusan tersebut. Berita referendum bertepatan dengan pertemuan puncak darurat para pemimpin Eropa untuk menemukan cara untuk memaksa Rusia mundur dari Crimea.
Emas telah menjadi proxy suasana pasar atas situasi di Ukraina ketika berita tentang perkembangan terbaru dari Crimea pecah. Harga emas juga didorong naik oleh data ekonomi AS yang lebih lemah sehingga membuat dollar terjengkang.
Richard Fisher, Presiden Federal Reserve Bank of Dallas, mengatakan bahwa ia prihatin tentang “pergerakan liar” di pasar saham. Dia menambahkan bahwa bank sentral harus memantau tanda-tanda hati-hati untuk memastikan bubble lain tidak terbentuk. Sedangkan, President Fed New York, William Dudley mengatakan ia akan menikmati scrapping ambang batas tingkat pengangguran 6,5% dengan kenaikan suku bunga. Dia juga mengatakan Fed tidak perlu menaikkan suku bunga jangka pendek dengan cepat karena ekonomi masih menghadapi “headwinds” yang cenderung masih bertahan.
Pasar akan mencari petunjuk tentang langkah berikutnya dari Federal Reserve pada kebijakan moneter di AS, menjelang laporan payroll bulanan AS di hari ini.
Pasar juga mencerna komentar dari Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi menyusul keputusan ECB untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga. Bank Sentral Eropa mempertahankan suku bunga dengan tidak berubah dan presiden ECB, Mario Draghi mengatakan kebijakan moneter bank sentral akan lebih akomodatif untuk mendapatkan pertumbuhan ekonomi.
Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1336.75 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1331.13 per troy ounce. Harga emas kembali menguat tajam di sesi perdagangan New York dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1353.52 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1350.62 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 13.87.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih terus bergerak bullish. Harga emas terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average 50 dan 20 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 63 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish mixed. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat sedang melakukan fase rebound dengan bergerak ke atas untuk menguji resistan USD 1354.63 per troy ounce. Pecahnya area tersebut membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1386.36 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah maka support USD 1327.10 per troy ounce akan kembali di sentuh oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply