Harga emas stabil pada hari Kamis karena dolar bertahan dekat level tertinggi tahun 2018 ketika imbal hasil obligasi AS terus bergerak kuat. Investor juga mengawasi dampak lebih lanjut dari keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menarik keluar dari kesepakatan nuklir dengan Iran.
Harga emas naik 0,1 persen dan berada pada kisaran USD 1314.37 per troy ounce.
Geopolitik
Pasar berpikir meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah akan menambah beberapa daya tarik investasi safe haven seperti emas. Banyak kekuatan yang sedang bermain melawan emas sehingga itulah mengapa perdagangan emas berada dalam kisaran yang sangat ketat dan membatasi pergerakan upside.
Trump
Saham Asia naik pada hari Kamis ketika saham di sektor energi bergerak memimpin dan karena harga minyak mentah melesat lebih tinggi setelah keputusan Presiden AS Donald Trump untuk membatalkan kesepakatan nuklir dengan Iran. Sekutu AS di Eropa kecewa dan pada hari Rabu berusaha untuk menyelamatkan kesepakatan dengan Iran setelah Trump memerintahkan sanksi kembali diberlakukan kepada Teheran.
Inflasi
Dolar menguat pada hari Kamis setelah imbal hasil obligasi 10-tahun AS naik kembali ke angka 3 persen yang secara psikologis sangat penting dan investor melihat bahwa data harga konsumen CPI AS sedang menunjukkan percepatan inflasi.
Data inflasi akan dianalisa untuk prospek jalur kenaikan suku bunga Federal Reserve setelah data yang lebih lemah dari perkiraan awal bulan ini tidak banyak mengurangi ekspektasi kenaikan suku bunga pada bulan Juni.
Suku bunga AS yang lebih tinggi cenderung akan meningkatkan dolar dan mendorong imbal hasil obligasi naik sehingga menambah tekanan pada emas yang diperhadapkan terhadap dollar.
Di tempat lain, investor mendorong ekspektasi bahwa kenaikan suku bunga zona Eropa akan dilakukan lebih jauh pada tahun 2019 ketika data ekonomi yang lembut serta angka inflasi yang mengecewakan.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1314.96 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1304.13 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1312.33 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan kerugian harian sebanyak USD 2.63.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas berusaha melakukan fase rebound dari area support. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 51 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1301.56 per troy ounce disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1322.22 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1334.99 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply