Kekhawatiran Coronavirus memicu penurunan aset safe-haven dan membuat harga emas meledak. Setelah menembus level USD 1600 per troy ounce pada minggu lalu, saat ini harga emas fokus pada level USD 1700 per troy ounce karena kasus coronavirus melonjak di luar China.
Harga emas terakhir berada di kisaran USD 1657.40 per troy ounce, setelah mencapai level tertinggi baru 7-tahun di kisaran USD 1690.50 per troy ounce.
Saham
Sementara ini, pasar saham AS pada indeks saham Dow turun hampir 1000 atau 3,3%. Indesk saham S&P 500 juga turun 3,2% bersama dengan Nasdaq yang juga ikut turun sebanyak 3,8%. Imbal hasil obligasi Treasury AS pada tenor 30-tahun juga mencapai rekor terendah 1,9% pada hari Senin.
Investor telah menjual saham selama 5 Jumat berturut-turut karena mereka tidak mau bertahan pada akhir pekan dengan kemungkinan kabar buruk tentang virus corona.
Penyebaran
Berita tentang coronavirus yang menyebar di luar China, pada negara Korea Selatan, Italia, dan Iran, mendorong harga emas.
Korea Selatan merevisi peringatan koronavirus-nya ke “level tertinggi.” Saat ini negara dengan kasus COVID-19 terbanyak di luar China daratan, melaporkan lebih dari 750 orang terinfeksi.
Italia juga mengalami peningkatan yang cepat selama akhir pekan, melaporkan lebih dari 220 kasus dan tujuh kematian. Pemerintah setempat menutup sekolah, universitas, museum dan pertemuan publik besar, termasuk karnaval Venesia. Kota-kota di sekitar Milan ditempatkan di bawah karantina.
Iran sekarang memiliki 61 kasus koronavirus dan telah melaporkan 12 kematian dengan sebagian besar infeksi dikatakan di kota suci Muslim Qom.
Langkah
Alasan untuk menyimpan emas semakin meningkat dengan cepat pada saat ini dengan menyoroti kemungkinan respon bank sentral global terhadap efek virus pada pertumbuhan ekonomi.
PBOC mengatakan bank sentral sedang mengkaji apakah akan menurunkan suku bunga deposito dan Presiden Korea Selatan telah menyerukan ‘langkah luar biasa’ untuk meningkatkan perekonomian.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada USD 1657.94 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga teremdah hariannya di kisaran USD 1650.70 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1658.28 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 0.34.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 63 berpotensi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang terkoreksi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1689.15 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1723.77 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1640.53 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1610.49 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply