Emas sempat rebound tipis pada sesi sebelumnya karena sebagian didukung oleh pelemahan dolar yang telah memberikan suport jangka pendek pada emas yang telah diperdagangkan di dekat posisi terendah tahun ini. Harga Emas ditutup naik dan berada di kisaran USD 1218 per troy ounce, setelah itu harga logam emas kembali berada di level lebih rendah di sesi sebelumnya di kisaran USD 1211 per troy ounce.
Pelemahan
Saat ini , emas berada dalam periode pelemahan musiman ketika permintaan pada kuartal kedua juga terlihat agak lunak dan telah tercermin dalam harga. Sementara itu, gesekan perdagangan global masih terus menjadi kekhawatiran yang terus berlangsung yang menekan pasar saham dan mendorong pembelian dalam obligasi dan dolar.
Namun, konflik dagang antara AS dan China telah memberikan dorongan yang lebih besar terhadap dolar, membebani logam emas. China telah menjadi pembeli emas yang terbesar kedua di dunia ketika pergerakan indeks Shanghai turun sebanyak 24% dari level tertinggi baru-baru ini.
Trump
Selama akhir pekan, Presiden Donald Trump tweeted bahwa “kebijakan tarif impor telah bekerja dengan efektif” dengan sebelumnya menyebutkan saham China menurun sebagai bukti dampaknya.
Sementara itu, investor mengabaikan data pekerjaan bulan Juni dari Departemen Tenaga Kerja yang menunjukkan ada 6,64 juta lowongan pekerjaan di akhir bulan, naik sedikit dibanding bulan Mei dan tertinggi ketiga dalam sejarah. Laporan kredit konsumen untuk bulan Juni direncanakan akan dirilis dan berpotensi akan menggambarkan kondisi ekonomi AS.
Ada risiko yang lebih besar daripada yang diduga dalam situasi saat ini. Apakah anda sudah melakukan lindung nilai kekayaan ?
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1207.52 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1216.06 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1210.86 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 3.34.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas masih berkonsolidasi di area support. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertahan di area support. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1204.37 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1185.40 per troy ounce akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1216.16 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1227.96 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply