Harga emas jatuh sekitar 2,5% ketika kemungkinan the Fed akan melakukan kebijakan pengurangan stimulus moneter AS pada bulan Desember mulai terlihat lebih dan membuat aksi likuidasi emas di bursa ETFs terus berlanjut.
Kemungkinan kesepakatan anggaran dari anggota parlemen AS yang berpotensi akan mencegah shutdown pemerintah telah menghilangkan rintangan besar bagi Federal Reserve untuk memulai program pengurangan pelonggaran kuantitatif yang telah memompa sekitar $ 4 triliun uang ke dalam ekonomi AS.
The Fed telah meninjau kebijakan QE dan bersemangat untuk melakukan pengurangan pembelian aset ketika tanda pertama dari pemulihan ekonomi yang solid di AS dan kesepakatan anggaran bipartisan di AS untuk mencegah terulangnya kekacauan politik, telah membuat harga emas semakin tertekan.
Pemimpin partai Republik di DPR AS telah menyuarakan dukungan untuk kesepakatan anggaran dua tahun dan berencana untuk membawanya ke pemungutan suara pada hari Kamis. Anggota parlemen dari kedua belah pihak diperkirakan akan melakukan kebijakan “cooling down” pada pertempuran anggaran di Kongres AS.
Kesepakatan itu akan mengurangi kesempatan shutdown pemerintah yang bisa merusak perekonomian. The Fed akan melakukan pertemuan pada haris Selasa dan Rabu depan.
Imbal hasil bagi obligasi AS dengan tenor 10-tahun masih tetap berada di sekitar 2,8% dan Fed harus mulai memotong ketika imbal hasil bagi cenderung meningkat, sehingga memberikan dorongan lebih lanjut bagi investor untuk membuang emas dan mengambil aset yang berimbal hasil lebih tinggi. Aksi investasi ini sering dilakukan oleh hedge fund dan investor besar di pasar emas dan mereka telah melakukan secara konsisten sejak April pada tahun ini.
Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1252.35 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung terkoreksi dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1223.76 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1225.09 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 27.26.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an kembali berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas terlihat kembali masuk ke dalam fase koreksi. Harga emas berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 36 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada dalam tekanan bearish. Jika harga emas kembali mendapat tekanan dari dollar dengan menembus garis tren yang berfungsi sebagai support akan membuka potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1211.79 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas bertahan kuat dan muncul sinyal dan pola bullish di atas garis tren membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1238.67 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply