Harga Emas jatuh sekitar 1 persen pada hari Senin, jatuh dari level tertinggi dua bulan pada sesi sebelumnya, ketika pasar ekuitas AS yang kembali menguat dan kegelisahan menjelang pertemuan kunci Federal Reserve pada minggu ini yang memicu aksi profit taking.
Logam emas dibebani oleh ekspektasi bahwa the Fed berpotensi akan memangkas stimulus moneter lebih lanjut dengan melakukan pengurangan pembelian obligasi sebanyak $ 10 miliar per bulan yang di putuskan bulan Desember lalu. The Federal Open Market Committee dijadwalkan akan memulai pertemuan kebijakan dua hari pada Selasa.
Dilaporkan pemerintah India akan meninjau kembali pembatasan ketat terhadap impor emas pada akhir Maret, menurut Departemen Keuangan mengatakan pada hari Senin. India merupakan negara pembeli terbesar emas di dunia sampai tahun lalu ketika defisit akun terlihat membengkak dan mendorong pemerintah Delhi untuk memberlakukan cukai 10 persen kepada pembelian emas impor.
Penjualan emas di Austria mint berjalan selama 24 jam dalam sehari dalam memenuhi pesanan untuk koin emas, demikian juga di Amerika Serikat, Inggris dan Australia juga melaporkan terjadi peningkatan permintaan yang didorong ketika pasar emas masuk ke pasar bearish.
Austria Muenze Oesterreich AG mint melaporkan menambah karyawan tambahan dan menambah shift delapan jam ketiga setiap hari dalam upaya untuk memenuhi permintaan. Pembelian koin emas di Australia Perth Mint naik 20 persen pada tahun ini dibanding tahun sebelumnya. Penjualan Mint AS juga berada pada bulan terbaik sejak April, ketika harga logam emas terjun.
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1269.8 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung terjatuh dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1251.90 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1256.82 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 12.98.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an kembali berada dalam kondisi bullish terkoreksi. Harga emas berada di antara indikator simple moving average 50 dan 20 yang merupakan area resistan dan support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 50 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali melakukan fase koreksi dan saat ini harga emas berpeluang akan bergerak ke bawah dengan menguji support USD 1256.16 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga bergerak ke bawah menuju support USD 1230.64 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas tertahan di atas support USD 1256.16 per troy ounce dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka peluang harga akan bergerak ke atas untuk melakukan fase rebound menuju resistan USD 1278.97 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply