Harga emas merosot pada hari Rabu di tengah menguatnya dolar menjelang pernyataan kebijakan Federal Reserve. Harga Emas jatuh ke level terendah delapan bulan setelah Federal Reserve meningkatkan perkiraan Fed fund rate akan dinaikkan di tengah tanda-tanda bahwa pemulihan ekonomi AS sedang mendapatkan traksi.
Hasil Pertemuan Fed
Chair’s the Fed, Janet Yellen kemungkinan tidak akan mempertahankan suku bunga mendekati nol persen tetapi menegaskan bahwa bank sentral saat ini akan mempertahankan suku bunga rendah untuk “waktu yang cukup” untuk mendapatkan harga yang stabil. The Fed menaikkan estimasi bahwa pada akhir 2015 Fed fund rate akan naik 1,375 persen dari 1,125 persen pada bulan Juni.
The Fed juga mengurangi pembelian obligasi bulanan sebanyak $ 10 miliar dan menjaganya agar tetap berada di jalur dan mengumumkan akan mengakhiri program pada bulan Oktober.
Harga spot emas turun dalam lima minggu terakhir ketika harga saham naik dan inflasi yang masih tetap rendah. Biaya hidup di AS secara tak terduga turun pada bulan Agustus untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu tahun, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja AS.
Ekonomi China
Di lain pihak, China akan memompa uang dengan melakukan stimulus pada pasar sekitar $ 81000000000 atau CNY 500 miliar untuk meningkatkan likuiditas di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi untuk jangka waktu tiga bulan.
Dilaporkan, Bank Rakyat China akan memberikan CNY 100 miliar masing-masing untuk lima bank BUMN melalui fasilitas pinjaman standar.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1234.51 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1239.36 per troy ounce. Harga emas mendapat tekanan cukup kuat dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1221.29 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisiran USD 1223.30 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 11.21.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 29 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Saat ini harga emas berpotensi akan menguji resistan USD 1225.60 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membuka peluang harga melakukan fase rebound menuju resistan USD 1242.29 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar maka ada kemungkinan harga akan melakukan pergerakan bearish lanjutan menuju support USD 1206.36 per troy ounce yang cenderung akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply