Harga Emas naik tipis pada Senin pagi di Asia meskipun dolar sedang menguat sehingga membuat investor semakin waspada terhadap kemungkinan pemilihan AS, dan penguncian karena kasus COVID-19 di Eropa lebih lanjut juga mendorong logam safe-haven.
Harga Emas naik tipis 0,03% dan berada di kisaran USD 1884.40 per troy ounce.
Ketidakpastian karena pemilihan AS dan pandemi COVID-19 yang terus berkembang mendorong harga emas naik karena investor melakukan lindung nilai atas keuangan. Potensi pemilihan yang disengketakan, dan akibat kurangnya stimulus COVID-19, membantu menaikkan harga emas, bahkan ketika dolar juga naik. Dolar dan emas biasanya bergerak dalam hubungan terbalik.
Pilpres
Harga Emas dibantu oleh kekacauan dan ketidakpastian seputar pemilu AS besok. Pandemi COVID-19 telah menyebabkan perubahan pada sistem pemungutan suara negara bagian yang akan menyebabkan penundaan penghitungan suara. Ada potensi bagi Presiden Donald Trump untuk mencoba mengklaim kemenangan awal tanpa penghitungan suara penuh, yang mengarah pada hasil yang disengketakan dan kemungkinan kekacauan sipil.
Pasar umumnya berada dalam pola bertahan karena menunggu hasil yang sangat tidak pasti, ketika penantang Demokrat Joe Biden saat ini memimpin dalam pemungutan suara.
Lockdown
Lockdown COVID-19 Eropa juga mendorong investor yang menghindari asset berisiko dengan masuk menuju aset safe-haven, ketika Inggris, Portugal, dan Italia mengikuti Prancis serta Jerman dengan langkah-langkah kuat untuk menahan penyebaran virus. Kasus virus korona baru di Eropa telah berlipat ganda dalam beberapa minggu terakhir, mendorong tekanan pemulihan ekonomi dari pandemi di masa mendatang.
AS juga menderita lonjakan besar kasus virus korona, dengan tingkat kematian harian sekarang mendekati 1.000, dan 44 dari 50 negara bagian mengalami peningkatan jumlah kasus baru. COVID-19 sekarang menjadi penyebab utama ketiga kematian AS, setelah penyakit jantung dan kanker, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada USD 1867.41 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1889.63 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1878.28 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 10.87.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase tertahan. Harga emas tampaknya berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 48berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase tertahan. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1891.59 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak menuju resistan USD 1911.19 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1879.48 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1859.88 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.