Harga emas turun pada hari Selasa di sesi Asia karena penandatanganan kesepakatan AS-China fase satu yang mengirim harga saham global lebih tinggi dan melemahkan permintaan safe-haven.
Harga Emas turun 0,7% menjadi USD 1539.05 per troy ounce. Logam emas mencapai harga tertinggi April 2013 pada pekan lalu setelah Iran meluncurkan roket di pangkalan udara AS di Irak dalam menanggapi serangan udara yang menewaskan seorang jenderal top Iran pada awal bulan ini. Sementara itu, indeks dolar bertahan stabil terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, sehingga membuat emas menjadi mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Optimisme
Optimisme perdagangan Cina-AS dilihat sebagai tekanan untuk logam emas yang bernada safe-haven pada hari ini. Saham global diperdagangkan lebih tinggi hari ini karena China dan AS bersiap untuk menandatangani gencatan senjata dalam perselisihan tarif impor selama 18 bulan. Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengatakan bahwa terjemahan bahasa Mandarin dari perjanjian itu hampir selesai dan akan dipublikasikan pada hari Rabu.
Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan kepada Fox News pada akhir pekan bahwa Beijing telah berjanji untuk membeli produk pertanian AS senilai USD 40 miliar hingga 50 miliar setiap tahun dan total USD 200 miliar barang AS selama dua tahun ke depan.
Cina
Sementara itu, dua hari sebelum penandatanganan kesepakatan, AS mengubah China sebagai manipulator mata uang, lebih lanjut mengurangi ketegangan antara kedua negara. Di sisi data, Cina melaporkan bahwa sector ekspornya naik untuk pertama kalinya dalam lima bulan pada bulan Desember, sementara sector impor juga melampaui ekspektasi.
Namun, seorang pejabat senior Kamar Dagang AS mengatakan, kesepakatan itu “menghentikan tekanan” tetapi tidak untuk mengakhiri perang dagang karena tantangan yang signifikan masih ada.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada USD 1560.68 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1546.48 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1548.18 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 12.5.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 39 berpotensi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang terkoreksi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1564.69 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1582.43 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1535.99 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1515.56 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply