Harga emas mengakhiri minggu dengan sedikit perubahan dan sedikit perubahan jika dibandingkan dengan penutupan Jumat lalu. Harga emas pada saat ini berada pada kisaran USD 1758 per troy ounce, yang merupakan keuntungan bersih USD 0,80 (+0,05%) pada hari itu. Harga Emas melakukan perdagangan dengan lower high dan higher low jika dibandingkan dengan rentang perdagangan kemarin. Penurunan terbesar terjadi kemarin, merupakan reaksi tertunda dari kesimpulan Kamis dari pertemuan FOMC pada bulan ini.
Fundamental
Peristiwa fundamental yang menekan emas turun drastis kemarin adalah rilis pernyataan rapat FOMC dan konferensi pers Ketua Powell ketika Federal Reserve akan mulai melakukan tapering, pernyataan tersebut mengakui bahwa tapering akan segera dimulai. Sekarang diyakini bahwa pengumuman tentang kapan Federal Reserve akan memulai proses pengurangan pembelian aset bulanan mereka akan dilakukan pada bulan November. Dipercaya juga secara luas bahwa tapering dapat dimulai pada awal Desember.
Federal Reserve juga mengakui bahwa tekanan inflasi mungkin akan bertahan untuk jangka waktu yang lebih lama dari yang diproyeksikan baru-baru ini. The Fed telah berfokus pada lapangan kerja maksimum daripada tekanan inflasi, yang keduanya merupakan mandat ganda utama mereka. Tekanan inflasi terus meningkat yang terindikasi dari rilis IHK bulan Agustus ini. Ini menunjukkan peningkatan 0,3% dari Juli hingga Agustus. Laporan dari Biro Statistik Tenaga Kerja juga menunjukkan bahwa inflasi telah meningkat menjadi 5,3% untuk 12 bulan yang berakhir pada Agustus 2021.
Inflasi
Indeks Harga Konsumen untuk Semua Konsumen Perkotaan meningkat 0,3 persen pada Agustus berdasarkan penyesuaian musiman setelah naik 0,5 persen pada Juli, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan hari ini. Selama 12 bulan terakhir, indeks semua item meningkat 5,3 persen sebelum penyesuaian musiman.
Laporan inilah yang kemungkinan besar menjadi alasan yang mendasari Federal Reserve untuk menaikkan garis waktu mereka ketika mereka akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak awal pandemi lebih dari 20 bulan yang lalu.
Reaksi bearish emas yang kuat terhadap potensi kenaikan suku bunga lebih cepat dari yang diproyeksikan Federal Reserve sebelumnya. Ini karena suku bunga yang lebih tinggi secara intrinsik meningkatkan kesempatan untuk memegang emas yang tidak menghasilkan keuntungan bunga bagi investor.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1742.69 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1757.44 per troy unce. Harga emas ditutup dengan menguat tipis pada kisaran USD 1749.97per troy ounce. Harga emas bergerak turun dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 23.51.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase tekanan. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 49 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1737.65 harus ditembus maka support USD 1718.31 akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1764.81 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1718.59 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan di ambil.