Harga Emas kembali mendapatkan tekanan pada hari Selasa dan diperdagangkan di dekat level terendah lebih dari tiga minggu yang tersentuh di sesi sebelumnya karena dolar AS menguat dan harga saham bergerak naik. Saat ini, harga Emas berada di kisaran USD 1285 per troy ounce.
Dolar naik 0,1 persen terhadap mata uang utama dengan diperdagangkan mendekati level tertinggi tiga minggu yang diposting pada sesi sebelumnya karena kekhawatiran yang memburuk tentang ekonomi global mendorong imbal hasil obligasi AS naik dari posisi terendah 15-bulan.
Dilaporkan Cina meningkatkan kepemilikan emasnya sebesar 9,95 ton pada bulan Februari, menurut data dari Dana Moneter Internasional.
Ekonomi
Saham Asia memperpanjang reli baru-baru ini pada hari Selasa, karena kepercayaan investor mendapat dorongan dari data pabrik positif dari China dan Amerika Serikat.
Penjualan ritel AS secara tak terduga turun pada bulan Februari, tetapi aktivitas pabrik pada bulan Maret mengalami rebound dengan peningkatan kuat dalam pengeluaran konstruksi yang menawarkan perkiraan ekonomi tidak melambat tajam seperti yang ditakutkan sebelumnya.
Pengeluaran konsumen AS juga mengalami rebound kurang dari yang diharapkan pada bulan Januari dengan pendapatan naik sedikit pada bulan Februari. Aktivitas pabrik masih tetap lemah di seluruh dunia pada bulan lalu, memperkuat kekhawatiran bahwa perlambatan global terjadi karena indikator ekonomi menunjukkan masa resesi, menurut sebuah survei pada hari Senin.
Eropa
Inflasi inti zona Eropa mengalami perlambatan pada bulan Maret, menurut sebuah perkiraan pada hari Senin. Perkiraan tersebut mendukung keputusan Bank Sentral Eropa untuk menunda rencana pengetatan kebijakan moneter.
Inggris masih belum menyelesaikan kekacauan di parlemen setelah pada hari Senin gagal untuk mendapatkan suara mayoritas sebagai alternatif dari kesepakatan Brexit yang dilakukan oleh Perdana Menteri Theresa May.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1292.26 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1286.40 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1287.26 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 5.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang mencoba menembus area support. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 34 dengan indikasi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang tertahan di support. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1295.54 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan 1305.53 akan di sentuh oleh harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1286.61 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1276.32 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply