Harga Emas kembali bergerak naik pada Selasa pagi di sesi Asia karena didukung oleh dolar yang bergerak lebih lemah, tetapi reli yang didorong di pasar AS pada hari Senin dan tanda-tanda kecil pemulihan ekonomi global membatasi kenaikan logam emas.
Harga Emas, naik tipis 0,07% dan saat ini berada di kisaran USD 1998 per troy ounce.
Sesi
Pasar AS mengalami sesi yang luar biasa selama sesi sebelumnya, dengan Nasdaq mencapai rekor tertinggi pada hari Senin dan S & P500 mendekati rekor tertingginya sendiri. Tapi saham Asia bervariasi pada Selasa pagi, dan dolar bergerak turun pada Selasa pagi.
Sementara itu, Departemen Perdagangan AS pada hari Senin mencatat ketegangan AS-China setelah memberlakukan pembatasan lebih lanjut pada akses Huawei. Pembatasan tersebut, yang merupakan tambahan dari yang diumumkan oleh AS pada bulan Mei, menambahkan 38 afiliasi Huawei di 21 negara ke daftar hitam ekonomi.
Tanggapan
Tanggapan Federal Reserve terhadap pandemi COVID-19 dapat mendorong dunia ke ambang krisis keuangan global lainnya, kata regulator perbankan China.
Bank sentral AS telah menerapkan pelonggaran kuantitatif secara besar-besaran untuk membantu ekonomi AS agar pulih setelah lockdown terkait virus korona. Namun, pencetakan uang tanpa batas bersama dengan fakta bahwa dolar AS tetap menjadi mata uang dominan dunia dapat mendorong ekonomi global lebih dekat ke krisis keuangan lainnya, tulis Ketua Komisi Pengaturan Perbankan China Guo Shuqing Partai Komunis.
Dalam sistem moneter internasional yang didominasi oleh dolar AS, kebijakan pelonggaran kuantitatif AS yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak terbatas benar-benar menghabiskan kelayakan kredit dolar dan mengikis fondasi stabilitas keuangan global. Dunia mungkin sekali lagi akan didorong ke ambang krisis keuangan global.
Ketegangan
Ketegangan AS-China terus meningkat karena pembicaraan perdagangan yang sangat diantisipasi yang dijadwalkan pada akhir pekan ditunda.
Ketegangan memuncak pada musim panas ketika pemerintahan Trump melarang aplikasi video TikTok milik China, menutup konsulat Beijing di Houston, dan memberikan sanksi kepada perusahaan dan individu yang terkait dengan tindakan keras keamanan di Hong Kong. Beijing menanggapi dengan menutup konsulat AS di Chengdu dan memberikan sanksi kepada beberapa anggota Kongres AS.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada USD 1945.67 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1990.46 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1984.27 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 38.6.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terus melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 64 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.