Harga Emas kembali bergerak ke atas pada hari Selasa dan diperdagangkan tepat di bawah level satu mingguan pada sesi sebelumnya, ketika saham Asia mereda dan dolar melemah setelah data ekonomi AS yang suram.
Harga Emas naik 0,2 persen menjadi USD 1299,34 per troy ounce, setelah menyentuh level tertinggi sejak 28 Maret di kisaran USD 1303.61 per troy ounce pada sesi sebelumnya.
Ekonomi AS
Dolar melemah pada Selasa setelah data ekonomi AS yang lemah telah membuat mata uang komoditas seperti dolar Kanada dan Australia mendapat dukungan dari lonjakan yang berkelanjutan.
Pesanan baru untuk barang-barang buatan AS turun moderat pada bulan Februari dan pengiriman naik setelah empat bulan berturut-turut menurun, tetapi sektor manufaktur melambat di tengah meningkatnya persediaan.
ECB
Sebulan setelah Bank Sentral Eropa menghentikan rencana untuk menormalkan kebijakan dan menunda kenaikan suku bunga hingga tahun 2020, tanda-tanda lebih lanjut dari pelemahan dalam ekonomi dan kepanikan di kalangan investor membuat kebijakan yang diambil bank sentral kembali dalam sorotan.
Inggris
Pembeli Inggris mengurangi pengeluaran untuk pertama kalinya dalam hampir setahun terakhir pada bulan lalu yang mencerminkan campuran tekanan musiman dan kekhawatiran Brexit, kata Konsorsium Ritel Inggris pada hari Selasa.
Parlemen Inggris menyetujui undang-undang pada hari Senin yang memberi kekuatan pada anggota parlemen untuk meneliti dan bahkan mengubah permintaan Perdana Menteri Theresa May agar Uni Eropa setuju untuk menunda Brexit hingga 30 Juni.
Theresa May akan bertemu dengan Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Selasa untuk memperdebatkan penundaan Brexit sementara para menterinya mengadakan pembicaraan krisis dengan Partai Buruh untuk mencoba memecahkan kebuntuan di London.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1291.35 per troy ounce. Harga emas sempat bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1303.62 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1297.50 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 6.15.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan rebound. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 59 dengan indikasi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1302.62 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan 1314.14 akan di sentuh oleh harga. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support 1291.09 per troy ounce harus ditembus dimana support USD 1208.78 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya jika bergerak ke bawah.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply