Harga emas sedikit bergerak lebih tinggi pada tengah hari perdagangan AS pada sesi sebelumnya. Indeks dolar AS yang lebih rendah, penurunan imbal hasil Treasury AS, dan harga minyak mentah yang lebih tinggi pada pertengahan minggu menjadi kekuatan pasar. Harga Emas terakhir naik USD 9,50 dan saat ini berada pada kisaran USD 1805 per troy ounce.
Kombinasi
Pergerakan harga emas mendapatkan kenaikan signifikan yang dihasilkan dari kombinasi pelemahan dolar dan berlanjutnya kekhawatiran mengenai dampak ekonomi dari varian omicron Covid-19.
Kumpulan data ekonomi AS yang dirilis hari ini berdampak tidak terlampau signifikan pada pasar logam mulia. Bullish pada harga emas terkesan dengan kinerja logam mereka hari ini meskipun selera risiko yang lebih baik di pasar.
Meredakan
Pasar saham global beragam dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS lebih tinggi pada tengah hari. Presiden Biden pada Selasa sore mengatakan dia dan Senator Joe Manchin akan bekerja untuk menyelesaikan tagihan pengeluaran AS, setelah Manchin membatalkan proposal Gedung Putih terbaru. Pertemuan itu telah membantu sedikit meredakan pasar.
Aktivitas perdagangan di banyak pasar kemungkinan akan berkurang untuk mengakhiri minggu perdagangan, menjelang liburan Natal. Pasar tutup pada hari Jumat.
Normalisasi
Normalisasi ekonomi global pada tahun 2022 dan kebijakan moneter AS yang lebih ketat akan berdampak pada harga emas.
Seorang analis mengatakan bahwa dia tidak memperkirakan akan melihat keruntuhan total emas pada tahun depan; namun, ada perkiraan harga akan turun kembali ke tingkat sebelum pandemi.
Harga emas masih akan lebih tinggi dari rata-rata 2010, tapi kami begitu melihat normalisasi di pasar.
Bank Prancis juga tidak optimis dengan harga emas pada tahun depan dengan mengatakan bahwa harus melihat dan mengikuti harga emas yang berpotrensi lebih rendah, bahkan ketika dunia terus beralih ke energi yang lebih hijau.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1788.69 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1804.82 per troy unce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1803.51 per troy ounce. Harga emas bergerak turun dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 14.82.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 66 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 berpotensi memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1790.88 harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1776.47 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1814.21 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan USD 1830.82 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Consultant & Market Research
Fredy Rodo
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan di ambil.