Emas dan ketidakpastian tentang kebijakan monter berikutnya dari the Fed telah kembali meningkat. Kekhawatiran geopolitik yang terbaru muncul dengan berpusat pada uji coba nuklir terbaru dari Korea Utara sehingga membuat dan membatasi pergerakan emas dengan masuk ke sisi negatif. Pergerakan saham global bergerak ke level lebih rendah setelah Korea Utara melakukan uji coba nuklir lain. Ketidakstabilan geopolitik di Asia tampaknya secara umum meningkat.
Fedspeak
Pasar terus melihat pesan yang bercampur dari fedspeak. Presiden Fed Boston, Eric Rosengren mengatakan nomalisasi kebijakan akan dilakukan secara bertahap. “Melanjutkan proses penghapusan kebijakan akomodasi secara bertahap dapat dipersingkat, daripada diperpanjang,” katanya.
Sebaliknya, Daniel Tarullo yang merupakan salah satu presiden Fed ingin melihat lebih banyak bukti pada data ekonomi terutama di inflasi. Dia bahkan ingin melihat ruang lebih lanjut untuk perbaikan di pasar tenaga kerja.
Robert Kaplan dari presiden Fed Dallas juga mencatat “terlihat kemajuan lambat pada inflasi.” Sehingga ia menegaskan kembali bahwa kebijakan pengetatan akan “sangat dangkal dan sangat datar,” Kaplan mengingatkan bahwa pasar telah menerima “banyak pemberitahuan” bahwa Fed sedang mencari kesempatan untuk menaikkan suku bunga.
Ekonomi Global
Pertumbuhan ekonomi global yang masih lemah, inflasi yang lebih rendah, dan produktivitas stagnan di negara maju telah membuat siklus ini akan seperti stagflasi. Terakhir kali AS menderita serangan stagflasi serius adalah pada tahun 1970-an. Selama dekade itu, emas naik dari $ 35 per ounce ke $ 512 per ounce, dengan mendapatkan keuntungan sebanyak 1360% yang menunjukkan bahwa logam emas adalah lindung nilai yang ideal bagi stagflasi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1337.54 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1327.49 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1327.76 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 9.78
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang terkoreksi. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 37 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1333.31 per troy ounce arus ditembus dimana ada kecenderungan resistan USD 1340.62 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1321.51 per troy ounce maka ada potensi support USD 1314.20 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply