Permintaan emas didorong ketika investor sedang gelisah untuk mencari perlindungan investasi ketika perang perdagangan global masih memanas, meskipun indikator-indikator ekonomi utama telah mendingin.
Permintaan emas masih didukung oleh bank-bank sentral di seluruh dunia yang terus membeli dengan rekor sebanyak USD 15,7 miliar atau 374 ton merujuk harga emas dalam enam bulan pertama pada tahun ini.
Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1462.28 per troy ounce.
Harga emas telah turun sebanyak lebih 6 persen ketika mencapai level tertinggi enam tahun pada bulan September karena serangkaian berita positif yang memperkuat selera risiko di kalangan investor. Sementara itu, pembicaraan perdagangan yang fluktuatif antara AS dan Cina telah membuat beberapa kemajuan pada pekan lalu sehingga mengurangi kekhawatiran tersembunyi tentang ekonomi global.
Trump
Lonjakan harga emas bertepatan dengan pelonggaran The Fed setelah pemotongan suku bunga AS yang tampaknya akan segera berakhir, menurut ketua Jerome Powell mengatakan bahwa kisaran saat ini ‘kemungkinan akan tetap sesuai’ untuk masa mendatang.
Trump mengatakan dalam pidatonya di New York Economic Club bahwa kesepakatan perdagangan “dapat segera terjadi, tetapi kami hanya akan menerima kesepakatan jika itu baik bagi AS dan para pekerja kami serta perusahaan-perusahaan besar kami.
Meskipun demikian, pergerakan saham AS telah mencapai rekor tertinggi sebelum pidato Trump akhirnya mendorong harga emas ke posisi terendah dalam tiga bulan, tetapi akhirnya kemudian naik setelah dia menyimpulkan tanpa memberikan petunjuk baru ke China.
Hong Kong
Namun, protes keras di Hong Kong selama akhir pekan membuat investor cemas kembali menjatuhkan pergerakan saham Asia untuk dua sesi berturut-turut.
Polisi Hong Kong menembakkan gas air mata di jantung distrik keuangan Pusat pada hari Selasa dan di dua kampus universitas setelah gangguan transportasi di seluruh wilayah mendatangkan malapetaka komuter di kota yang dikuasai Cina.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada USD 1455.06 per troy ounce. Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1460.26 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1456.26 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 1.2.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya masih berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan untuk pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 44 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1464.03 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1475.49 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1445.48 per troy ounce ditembus maka ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1432.27 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply