Kenaikan emas menunjukkan bahwa pembuat kebijakan the Fed sedang memperdebatkan prospek kenaikan inflasi dan tingkat bunga di masa depan. Saat ini harga emas berada di kisaran USD 1292 per troy ounce.
Pergerakan Emas mempertahankan nada konsolidatif karena pasar melihat notulen dari pertemuan FOMC bulan September. Kecenderungan yang terlihat baru-baru ini adalah dolar tampaknya telah kehilangan momentum karena kondisi politik AS yang tidak pernah selesai.
Yellen
Janet Yellen memperingatkan bahwa data “pekerjaan AS yang baru saja dirilis pada dasarnya terpengaruh” sebagai akibat dari angin topan yang terjadi di AS. Namun, rilis data NFP yang sebenarnya untuk bulan ini memang jauh di bawah proyeksi paling pesimis sekalipun, ujar Yellen.
Jika ada data yang berangka buruk lainnya (tidak perlu negatif) maka the Fed berpotensi akan kehilangan posisi dari sector inflasi dan pekerjaan yang sepertinya kenaikan suku bunga pada bulan Desember akan menjadi hal yang tidak disarankan.
Geopolitik
Sampai saat itu, emas mendapatkan dukungan dari meningkatnya ketegangan geopolitik dan pelemahan dalam mata uang dolar. Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho menuduh Presiden Trump sedang menyalakan “sumbu perang”. Sementara itu, AS dan Korea Selatan terus melakukan lebih banyak misi pelatihan gabungan yang dipastikan oleh Korea Utara sebagai usaha provokatif.
Hasil referendum di Catalonia mencatat bahwa ada keinginan untuk berpisah dari Spanyol, namun sementara ini ditangguhkan untuk melakukan dialog lebih lanjut. Spanyol ingin tahu apakah Catalonia akan menyatakan kemerdekaan ? dan dilaporkan sedang mempertimbangkan peraturan langsung atas Catalonia.
Emas masih menjadi pilihan ketika ketidakpastian masih terlihat.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1287.80 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1293.45 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1291.30 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 3.5.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas terus melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 63 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang rebound. Waspadai, jika harga emas menembus resistan USD 1293.42 per troy ounce maka maka ada potensi resistan USD 1313.55 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1280.98 harus ditembus dimana ada potensi area USD 1260.85 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply