Madhavi Mehta, analis dari Kotak Commodity Service Ltd., menganalisa tentang kemungkinan? pencapaian emas setelah harga emas mencapai rekor terbarunya kemarin.
Emas siap kirim naik sebesar 3.1% ke level tertingginya sebesar $1,715.75 per-ons, dan kemudian diperdagangkan di level $1,710.80 pada pukul 12.26 p.m. Waktu Mumbai. Secara keseluruhan, emas telah mengalami reli peningkatan hingga 20% pada tahun ini.
Untuk harga emas, menurut Mehta :
“Emas bergerak semakin tinggi akhir-akhir ini dikarenakan permintaan untuk zona aman semakin meningkat, yang disebabkan oleh gambaran perekonomian dunia, terutama AS dan Eropa yang terus melemah. Dengan pemicu terakhirnya adalah penurunan rating kredit AS.”
“Emas sebenarnya bukan satu-satunya aset yang mengalami peningkatan sebagai akibat dari ketidakjelasan ekonomi AS. Franc Swiss dan Yen Jepang juga dilihat sebagai salah satu opsi zona aman. Akan tetapi, secara keseluruhan pasar komoditas sedang berada dalam tekanan akibat kekhawatiran permintaan.”
“Banyak investor kemungkinan besar akan memilih untuk berinvestasi di emas, melihat trendnya untuk terus bullish dalam keadaan ekonomi yang tidak jelas sebagai zona aman sementara keadaan ekonomi AS dan Zona Eropa masih jauh dari selesai. Sementara itu, bank-bank sentral akan terus berusaha memberikan support likuiditas ke pasar, yang berakibat semakin menurunnya nilai mata uang tersebut.”
“Saat ini emas diperdagankang pada rekor baru dan gambaran kedepannya adalah hal ini akan terus berlanjut. Sangat mungkin untuk kita melihat emas mencapai level $1,800 per-ons sebelum akhir tahun ini.” (SS)
Sumber : www.bloomberg.com
Leave a Reply