Harga Emas naik dari level terendah tiga pekan pada hari Kamis setelah sempat mengalami penurunan terbesar dalam lebih dari sebulan pada hari Rabu. Emas naik didukung oleh pelemahan dolar ketika data ekonomi AS yang dirilis lebih lemah dari perkiraan.
Dolar AS Melemah
Harga Emas menguat karena pasar perumahan baru AS kemarin sedikit tertekan. Dolar bergerak ke bawah sehingga membuktikan bahwa logam emas masih menjadi pijakan para pelaku pasar. Jika pemulihan pasar perumahan AS akhirnya mendapatkan traksi, maka mungkin saja ekonomi AS dapat menahan waktu kenaikan suku bunga lebih awal.
Yield Treasury AS dengan tenor 10-tahun sempat melonjak mendekati level 2,00% untuk pertama kalinya dalam waktu sekitar satu bulan ketika data penjualan rumah baru untuk bulan Maret mengalami penurunan 11,4%, yang terbesar dalam hampir 2 tahun.
Pergerakan Emas Fisik
Pembelian emas yang besar oleh China dan Rusia dapat membantu memulihkan kepercayaan investor emas sebagai aset cadangan yang layak. Hal itu menunjukkan upaya Negara untuk men-diversifikasi dolar AS. Isyarat ini memiliki kekuatan untuk meningkatkan sentimen investor di pasar emas dan menaikkan harga. Jika dolar kembali terpukul, hal tersebut juga dapat mendorong investor terhadap emas sebagai lindung nilai.
Emas fisik dari Barat telah bergerak ke Timur. Pergerakan ini, yang telah membantu China untuk mendapatkan tiga kali lipat cadangan emas mereka selama enam tahun terakhir. Waktu untuk membangun kepemilikan emas terjadi selama masa tenang. Jika Anda menunggu sampai krisis berikutnya, maka dapat dikatakan Anda pasti akan membayar harga emas yang lebih tinggi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1187.22 per troy ounce. Harga emas sempat bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1197.93 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup menguat pada kisaran USD 1193.73 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 6.51.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 200 dan 50 yang berfungsi sebagai area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat sedang melakukan fase koreksi. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1204.92 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada kemungkinan resistan USD 1224.18 per troy ounce akan menjadi target oergerakan harga selanjutanya. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1183.38 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan support berikutnya pada kisaran USD 1173.75 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply