Harga Emas naik pada Jumat pagi di sesi Asia, karena rilis data pekerjaan yang mengecewakan dari AS ketika ketidakpastian atas langkah-langkah stimulus AS terbaru dan pembicaraan Brexit tetap masih alot.
Harga Emas naik 0,23% dan berada di kisaran USD 1834.70 per troy ounce. Dolar, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan logam emas terlihat bergerak turun pada hari Jumat.
Pengangguran
Departemen Tenaga Kerja AS merilis klaim pengangguran 853.000 selama seminggu terakhir, lebih dari perkiraan sebanyak 725.000 dan 716.000 pada klaim minggu sebelumnya. Data yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan bahwa jumlah klaim meningkat karena lebih banyak bisnis tutup karena jumlah kasus COVID-19 yang terus meningkat di AS.
Negosiasi antara Demokrat dan Republik atas langkah-langkah stimulus masih terus berlanjut karena berpacu dengan tenggat waktu 11 Desember untuk mencegah shutdown pemerintah.
Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell telah menyatakan dukungan untuk proposal Menteri Keuangan Steven Mnuchin senilai $ 916 miliar yang menekankan perlunya melakukan “segala yang kami bisa” untuk membantu perekonomian. Namun, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nancy Pelosi mendukung rencana alternatif senilai $ 908 miliar, yang disusun oleh sekelompok anggota parlemen bipartisan.
ECB
Di seberang Atlantik, Bank Sentral Eropa (ECB) mengerahkan putaran lain dari stimulus moneter senilai EUR500 miliar ($ 605,19 miliar). ECB akan melanjutkan stimulus pembelian obligasi yang sedang berlangsung sebesar EUR500 miliar euro menjadi EUR1,85 triliun dan akan memperpanjang program dukungannya hingga setidaknya Maret 2022 dari tanggal akhir paling awal saat ini di pertengahan 2021, katanya setelah pertemuan kebijakan pada hari Kamis.
Brexit
Inggris dan Uni Eropa juga bekerja untuk mencapai kesepakatan perdagangan Brexit pada tenggat waktu hari Minggu yang ditetapkan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada USD 1838.32 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1828.55 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1835.75 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 2.57.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase koreksi. Harga emas tampaknya berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 44 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase koreksi dari area resistan. Waspadai, jika harga emas menguat maka ada kemungkinan harga emas akan menembus resistan USD 1875.11 per troy ounce dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1905.20 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1832.86 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1806.75 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.