Meskipun terjadi penurunan dolar terhadap sebagian besar mata uang utama, harga emas masih bergerak ke level yang lebih rendah pada sesi sebelumnya dengan memperpanjang pelemahan selama tiga sesi berturut-turut, karena sebagian besar pelaku pasar menahan diri untuk membangun posisi menjelang peninjauan kebijakan moneter Federal Reserve, yang akan dirilis pada akhir pekan ini.
Dolar melemah terhadap sebagian besar mata uang utama. Indeks dolar terakhir terlihat bergerak di sekitar 94,10, turun 0,45. Harga Emas turun tipis dan berada di USD 1222.10 per troy ounce.
The Fed
The Federal Reserve dijadwalkan akan melakukan pertemuan pada hari Selasa dan Rabu pada pekan ini yang secara luas diperkirakan bahwa the Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada hari Rabu, meskipun banyak yang berpendapat bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan pada bulan September.
BoE
Pada minggu ini juga, Bank of Japan dan Bank of England juga dijadwalkan untuk mengumumkan kebijakan moneter. Bank of England diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Kamis.
Pelemahan dolar biasanya akan membuat harga emas lebih menarik bagi pembeli yang menggunakan mata uang lainnya. Harga emas cenderung akan naik ketika investasi saham dipandang sebagai aset berisiko. Penurunan harga emas datang sehari menjelang pertemuan Federal Reserve selama dua hari yang akan diawasi secara ketat oleh pelaku pasar yang diperkirakan tidak akan membuat perubahan besar terhadap kebijakan, tetapi mungkin menggarisbawahi niat bank sentral untuk menaikkan suku bunga dua kali lebih banyak pada tahun 2018.
Pelaku pasar masih terus mencari trigger pergerakan emas selanjutnya untuk membangun fondasi investasi.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1222.70 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1218.80 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1221.20 per troy ounce. Pergerakan harga emas turun tipis dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 3.9.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang tertekan. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 44 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertekan. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1211.25 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1232.07 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1244.93 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply