Pergerakan Emas pada awal minggu ini masih mendapat dukungan di level kritis USD 1700 per troy ounce. Namun, beberapa analis pasar memperingatkan investor bahwa harga bisa menuju lebih rendah dalam waktu dekat karena sentimen pasar bergeser.
Harga emas mencoba untuk memulai minggu ini dengan catatan positif setelah mendapat kerugian paling signifikan pada minggu lalu sejak awal Maret. Dalam sesi perdagangan Asia yang relatif tenang, harga emas diperdagangkan pada kisaran USD 1697 per troy ounce, naik 0,22%.
Berita
Berita utama mengenai negara-negara mulai mengurangi pembatasan lockdown yang menciptakan beberapa optimisme di pasar keuangan dan membebani harga emas. Dia menambahkan bahwa ada harapan yang meningkat bahwa global ekonomi akan melihat pemulihan bentuk-V dari penurunan terburuk abad ini.
Minggu lalu, Ketua Federal Reserve mengisyaratkan bahwa bank sentral AS akan melakukan apa pun untuk mendukung ekonomi AS. Poell mencatat bahwa dalam keadaan darurat seperti saat ini, “defisit menjadi tidak masalah.” Namun, dia menambahkan bahwa dia melihat kebijakan moneter saat ini sikap yang sesuai.
Setelah pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve, Christine Lagarde, Presiden Bank Sentral Eropa, mengatakan bahwa dewannya siap untuk bertindak untuk mendukung ekonomi Eropa, namun para pelaku pasar kecewa bahwa ECB tidak mengambil langkah-langkah preemptive aktual untuk meningkatkan program pembelian darurat.
Swiss
Pabrik penyulingan emas Swiss telah mencoba selama lima hari berturut-turut pada bulan lalu untuk melakukan pengiriman emas dari Hong Kong. Krisis coronavirus telah menyinari sudut pasar logam emas yang biasanya tidak banyak menarik perhatian: logistik pengangkutan emas dan logam lainnya di seluruh dunia.
Pada masa normal, batangan emas bernilai jutaan dolar melakukan perjalanan dunia di ruang kargo pesawat komersial, hanya beberapa meter dari kaki penumpang, sebelum dibawa ke kilang.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1686.02 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1705.42 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1699.57 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 13.55.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga emas masih berada dalam fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 48 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam tekanan bearish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1689.98 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1670.39 per troy ounce akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1702.09 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1721.68 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply