Emas naik tipis pada hari Jumat, memperpanjang pergerakan positif secara beruntun selama enam hari terakhir ketika beberapa data ekonomi AS yang jelek telah meningkatkan harapan bahwa The Fed akan melakukan pelonggaran moneter.
Data ekonomi AS yang di rilis menunjukkan pemulihan ekonomi sedikit lebih lambat, yang berpotensi akan membuka bagi The Federal Reserve untuk meluncurkan stimulus,sehingga meningkatkan daya tarik emas sebagai alat lindung nilai yang anti inflasi. Emas telah bergerak sebagai investasi yang safe haven dalam beberapa hari terakhir, karena risiko yang meningkat dari gejolak pasar keuangan.
Investor masih menunggu hasil pemilu di Yunani pada akhir pekan ini yang berpotensi akan mengancam stabilitas zona Eropa. Negara ekonomi utama di dunia sedang mempersiapkan kemungkinan “riot” pada pasar uang atau kepanikan publik jika pemilu dimenangkan oleh kaum kiri radikal.
Bank-bank sentral dari negara ekonomi utama dunia sudah mempersiapkan diri untuk mengambil langkah untuk menstabilkan pasar uang dengan menyediakan likuiditas dan mencegah tekanan kredit jika hasil pemilihan Yunani pada hari Minggu menyebabkan perdagangan sangat penuh gejolak.
Patokan imbal hasil bagi obligasi Spanyol naik di atas 7 persen pada hari Kamis kemarin, sementara lelang obligasi Italia berada dalam tren permintaan yang lebih baik dari perkiraan meskipun pinjaman biaya meningkat tajam.
Pada pergerakan Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1617.85 per troy ounce, sejak pembukaan market harga emas menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1627.90 per troy ounce. Pergerakan emas sempat tergelincir dengan bergerak ke bawah dan berada di harga terendah hariannnya pada kisaran USD 1609.25 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas berhasil menguat dan di tutup pada kisaran USD 1623.45 per troy ounce. Pergerakan emas kembali membukukan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 5.6.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat menguat tipis sebanyak 0.12 % dan berada di kisaran USD 1625.50 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS juga ikut menguat sebanyak 0.13 % dan berada di kisaran USD 1627.56 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di atas indikator simple moving average (SMA) 280 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 62 dengan kondisi berpotensi akan bergerak bullish minor. Sedangkan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat menunjukkan pergerakan bullishnya. Jika emas menembus resistan USD 1627.79 per troy ounce maka ada peluang harga emas akan kembali menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1640.80 hingga 1665.25 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas kembali melemah waspadai support USD 1614.99 per troy ounce akan menjadi area penting bagi pergerakan emas jika bergerak ke bawah.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply