Harga Emas berjangka naik tipis untuk kedua kalinya dalam tiga hari setelah laporan menunjukkan klaim pengangguran AS meningkat melebihi perkiraan dan mendorong permintaan logam emas sebagai alternatif investasi. Indeks Dollar AS terus melemah yang cenderung akan memberikan dorongan kepada harga emas yang berada di kisaran USD 1161.50 per troy ounce.
Outlook Ekonomi Suram
British Pound terlihat terdorong ke posisi terendah satu tahun terbaru terhadap dolar, setelah outlook BoE pada pertumbuhan ekonomi dan inflasi terlihat suram. Revisi ke bawah dari perkiraan menyiratkan bahwa langkah pengetatan yang akan dilakukan mungkin sudah mempunyai efek kepada ekonomi.
Ini mungkin akan menjadi realitas terhadap kebijakan pengetatan yang akan dilakukan oleh the Fed. Namun, investor tetap bertahan dengan perkiraan bahwa pemulihan eknomi AS sedang benar-benar bertumbuh positif walaupun cengkeraman musim dingin mungkin akan terasa di banyak negara bagian.
Laporan World Gold Council
Permintaan emas di China menyusut untuk kuartal ketiga ketika harga yang sedang merosot, telah gagal untuk meningkatkan pembelian emas batangan, koin dan perhiasan di negara pengguna emas terbesar dunia dikarenakan kampanye anti-korupsi nasional yang sedang dicanangkan oleh Beijing.
Pembelian emas anjlok 37 persen menjadi 182,7 metrik ton dalam tiga bulan hingga bulan September dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2013, menurut laporan World Gold Council dalam laporannya.
Sementara itu, World Gold Council mengatakan bahwa impor emas oleh India, yang merupakan negara pengguna terbesar kedua di dunia, terlihat menguat lebih dari dua kali lipat pada kuartal ketiga ketika harga emas menurun sehingga mendorong permintaan perhiasan selama musim festival.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1161.90 per troy ounce. Harga Emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1167.85 per troy ounce. Harga Emas kembali melemah dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1153.75 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1162.20 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 0.3.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 48 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi masih akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam tekanan bearish. Waspadai, jika harga emas menembus resistan USD 1178.55 per troy ounce maka akan ada peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1193.18 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah maka support 1131.20 per troy ounce cenderung akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply