Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1727.46 per troy ounce.
Harga Emas naik pada hari Jumat di tengah meningkatnya jumlah kasus COViD-19 di Cina dan AS serta meningkatnya ketegangan AS-Cina.
Beijing melaporkan 25 kasus COVID-19 baru pada hari Kamis, dengan jumlah kasus terkait dengan wabah di pasar Xinfadi sekarang mencapai hampir 200. Beberapa negara bagian AS juga melaporkan lonjakan kasus. Kekhawatiran tentang kenaikan kasus virus corona baru mendukung permintaan untuk investasi safe-haven.
Lonjakan
Lebih dari 8,36 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh coronavirus secara global dan 447.985 telah meninggal, menurut sebuah penghitungan. Lonjakan infeksi coronavirus baru di beberapa negara bagian AS dan pemberlakuan pembatasan perjalanan di Beijing untuk menghentikan wabah baru di sana telah berfungsi sebagai pengingat akan risiko membuka kembali kegiatan ekonomi sebelum vaksin ditemukan.
Sehingga mendorong permintaan untuk aset safe-haven pada hari Kamis ketika sebuah data AS dirilis dengan menunjukkan bahwa pemulihan di pasar tenaga kerja telah stabil .
Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran turun pada minggu lalu, tetapi laju penurunan tampaknya terhenti di tengah gelombang kedua PHK karena perusahaan memerangi permintaan yang lemah dan rantai pasokan yang retak, mendukung pandangan bahwa ekonomi menghadapi pemulihan panjang dan sulit dari negara tersebut.
Geopolitik
Euro telah melemah hampir 1% dari nilainya dalam waktu kurang dari satu minggu karena investor mempertanyakan apakah Uni Eropa akan dapat melewati rencana stimulus ambisius yang diusulkan oleh Komisi Eropa, mengingat bahwa beberapa negara menentang untuk membagikan bantuan sebagai hibah.
Sementara itu, Presiden AS. Trump juga memperingatkan pada hari Kamis bahwa memutus hubungan dengan China tetap menjadi kemungkinan sehari setelah Menteri Luar Negeri Mike Pompeo bertemu dengan diplomat top China Yang Jiechi di Hawaii.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1726.07 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1717.44 per troy unce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1722.61 per troy ounce. Harga emas bergerak turun dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 3.46.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 52 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan sedang berkonsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1716.27 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1698.82 per troy ounce akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1744.52 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1764.63 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply