Emas masih mendapakan tekanan ketika rilis data pekerjaan AS lebih baik dari yang diperkirakan sehingga meningkatkan prospek kenaikan suku bunga. Logam emas tergelincir ke level terendah lima minggu dan saat ini berada di kisaran USD 1207.54 per troy ounce. Rilis data lapangan kerja AS dari riset ADP untuk bulan Februari menjadi + 298k jauh lebih baik dari yang diperkirakan.
NFP AS
Hal ini menciptakan beberapa risiko terbalik untuk data nonfarm payrolls yang akan dirilis pada hari Jumat. Membaiknya data tenaga kerja diperkirakan akan memicu ekspektasi bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada minggu depan. Walaupun, pasar telah melihat bahwa diperkirakan pertumbuhan ekonomi AS pada Q1-17 akan memburuk dalam beberapa minggu terakhir dan berada jauh di bawah 2%. Pasar menilai bahwa the Fed khawatir dikarenakan ekspektasi inflasi yang sedang menghangat.
Ekonomi Utama
Pasar juga akan menunggu, kebijakan terbaru dari Bank Sentral Eropa yang sedang mengadakan pertemuan kebijakan moneter reguler dimana ada kemungkinan akan memberikan wawasan baru mengenai pelonggaran kuantitatif yang sedang berjalan.
Selain itu, laporan ekonomi yang paling penting dalam minggu ini adalah pada hari Jumat ketika laporan kerja AS untuk Februari dari Departemen Tenaga Kerja. Non-farm payrolls AS diperkirakan akan berada di sekitar 190.000 pekerja. Namun, laporan ADP yang kuat telah mengisyaratkan jumlah tambahan data pekerjaan yang akan drilis pada hari Jumat.
Pasar juga menantikan pertemuan FOMC di minggu depan, pada saat Federal Reserve sepenuhnya diperkirakan akan menaikkan suku bunga AS sebesar 0,25%.
Secara umum, harga emas masih mendapat support luat dari ekspektasi inflasi AS yang sedang menghangat.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1215.20 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1206.53 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1208.08 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian terhadap dollar sebanyak USD 7.12.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas kembali tertekan dengan bergerak ke bawah. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 18 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas berpotensi sedang menguji area support. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1218.06 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1229.59 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1206.53 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1195.00 per troy ounce akan menjadi target berikutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply