Harga Emas terdorong kembali di atas level kritis USD 1700 per troy ounce setelah Menteri Luar Negeri A. Michael Pompeo mengatakan bahwa Hong Kong tidak lagi otonom secara politik dari Tiongkok.
Hong Kong tidak terus terjamin berdasarkan undang-undang Amerika Serikat dengan cara yang sama seperti hukum AS yang diterapkan ke Hong Kong sebelum Juli 1997,” kata Pompeo dalam sebuah pernyataan. “Tidak ada orang yang beralasan yang dapat menyatakan hari ini bahwa Hong Kong mempertahankan otonomi tingkat tinggi dari Tiongkok.
Saat ini, harga Emas diperdagangkan pada kisaran USD 1713.10 per troy ounce.
Hongkong
Menurut beberapa analis, sikap baru terhadap HongKong dapat memiliki konsekuensi jangka panjang bagi bekas jajahan Inggris, termasuk pembatasan visa dan bahkan ancaman pengenaan tarif.
Pelaku pasar berpikir potensi perang dagang baru dengan China dapat menjadi pemicu pembelian emas baru. Meningkatnya ketegangan perang dagang akan menciptakan beberapa volatilitas jangka pendek di pasar dan membantu emas mempertahankan dukungan kritis.
Momentum
Sementara langkah terbaru oleh pemerintah AS akan menciptakan beberapa momentum pembelian dalam emas, ketika masih belum ada kebijakan besar antara AS dan China terkait perang dagang.
Tiongkok sedang mencoba untuk melenturkan kekuatannya tetapi karena benar-benar tidak memiliki banyak, tidak jika dibandingkan dengan AS.
Meskipun ketegangan perdagangan akan menambah volatilitas ke pasar, pelaku pasar menilai bahwa investor perlu memperhatikan cerita yang lebih luas yang mendorong harga emas.
SNB
Swiss National Bank puas dengan tingkat cadangan emasnya, kata Thomas Jordan mengatakan pada hari Rabu, meskipun potensi kerugian yang disebabkan oleh neraca bank yang besar dan turbulensi pasar pada saat ini. “Kami tidak memiliki niat untuk membeli atau menjual emas, tetapi itu dapat berubah dari waktu ke waktu,” kata Jordan di Zurich.
Dengan 1.040 ton emas, SNB adalah salah satu pemegang emas terbesar di dunia. Bank sentral menangani risiko dalam kepemilikannya dengan mendiversifikasi asetnya dalam mata uang dan kelas yang berbeda seperti aset dan obligasi, kata Jordan.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1709.58 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1693.61 per troy unce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1709.30 per troy ounce. Harga emas bergerak turun dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 0.28.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang rebound. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 44 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan sedang rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1709.56 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1693.61 per troy ounce akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1719.42 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1735.37 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply