Harga emas menguat pada hari Rabu setelah sedikit tertahan oleh masalah prosedural pemotongan pajak AS di Senat sehingga membuat pasar terdesak dan ditambah pernyataan sebagian analis yang mengatakan bahwa RUU tersebut masih akan terus berlanjut pada minggu ini. Harga emas naik 0,22% menjadi USD 1267.00 per troy ounce.
Dolar AS
Dolar AS terlihat diperdagangkan melemah ketika Kongres AS diharapkan akan menyampaikan reformasi pajak kepada Presiden Trump sebelum akhir minggu. Dolar AS akhirnya melemah dan mengirim logam emas bergerak naik.
Pada sesi sebelumnya, harga emas bergerak lebih rendah karena ditimbang oleh optimisme yang berkembang seputar hasil voting pajak dan rilis data perumahan yang menunjukkan bahwa kekuatan ekonomi AS semakin solid.
Meskipun dolar melemah, rebound di Treasuries AS terjadi menyusul rilis data perumahan yang lebih kuat dari perkiraan, sehingga membuat keuntungan logam emas terbatasi.
Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa pembangunan rumah keluarga tunggal, yang merupakan bagian terbesar dari pasar perumahan, naik 5,3% menjadi 930.000 unit. Data tersebut merupakan level tertinggi sejak September 2007.
Neel Kashkari
Presiden Federal Reserve Bank Minneapolis Neel Kashkari, pada tahun ini telah memberikan tiga kali suara pada pertemuan kebijakan bank sentral AS dengan menolak menaikkan suku bunga ketika kondisi inflasi masih rendah. Pada hari Selasa, Neel mengulangi pandangannya bahwa pasar tenaga kerja masih menunjukkan tanda-tanda kendur dan harus ditingkatkan.
Harga emas terus menambah kenaikan setelah mencatat kenaikan dua minggu berturut-turut pada minggu lalu meskipun sebuah data menunjukkan bahwa para trader mengurangi spekulasi bullish pada logam emas.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1261.92 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1265.05 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1261.17 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian terhadap dollar sebanyak USD 0.75.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 65 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1251.15 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1236.36 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1267.70 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1284.26 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply