Harga emas terlihat bergerak sedikit lebih tinggi pada hari Senin dan mencapai level tertinggi empat minggu. Kerugian di pasar saham AS pada hari Senin membuat investor dan trader forex mencari aset lainnya agar bisa mendapatkan keuntungan. Jika pasar saham masih terus berada dalam tekanan, maka emas akan terus menjadi alat untuk mendapatkan keuntungan.
Pada hari Senin, pasar terus mencerna terkait laporan pekerjaan AS Jumat lalu, yang dapat menunjukkan kepada Federal Reserve terhadap program peruncingan stimulus ekonomi yang mungkin harus diimplementasikan.
Indeks dolar AS mencapai level terendah dua pekan pada hari Senin dan obligasi Treasury AS mencapai level tertinggi tiga minggu, setelah laporan pekerjaan AS yang dirilis Jumat. Jika greenback terus melemah dan US Treasuries terus menguat, itu akan menjadi perkembangan terbaik bagi harga emas.
Pasar emas fisik di Asia terlihat akan masuk ke dalam fase permintaan yang lebih baik dalam jangka dekat ini ketika hari libur Tahun Baru Imlek Cina akan dimulai pada 31 Januari. Liburan tersebut biasanya membuat emas sebagai hadiah yang populer pada acara tahun baru Cina.
Dilaporkan, melihat aktivitas beli emas Rusia yang merupakan negara di posisi kedua untuk pembelian emas pada tahun 2013 – di belakang Turki, yang membeli 146,7 metrik ton emas. Cadangan devisa Rusia terdiri dari valuta asing, kepemilikan Special Drawing Right, dan posisi cadangan di IMF dan emas moneter. Website bank sentral menambahkan bahwa cadangan devisa negara juga berfungsi ” intervensi di pasar valuta untuk mempengaruhi nilai tukar mata uang, dan untuk tujuan lain yang terkait, seperti mempertahankan kepercayaan pada mata uang dan ekonomi, dan melayani sebagai dasar untuk pinjaman luar negeri.”
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1247.47 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1254.91 per troy ounce. Emas kembali melemah dan tidak mampu mempertahankan penguatannya dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1243.56 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1252.82 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 5.35.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an kembali berada dalam kondisi rebound. Harga emas berada di bawah indikator simple moving average 200 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 66 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat terus melakukan fase rebound. Jika harga emas menembus resistan USD 1255.45 per troy ounce membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1275.35 per troy ounce. Sebaliknya waspadai karena harga emas tertahan kuat di bawah resistan USD 1255.45 per troy ounce dan muncul sinyal bearish di sekitar area tersebut membuka potensi harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan fase koreksi menuju support USD 1238.19 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply