Harga Emas melemah pada hari Rabu ke level terendah dalam sepekan karena dolar yang kuat berusaha mengimbangi data ekonomi AS yang lemah, ditambah investor sedang menunggu sinyal yang lebih jelas pada suku bunga Federal Reserve.
Harga Emas secara singkat memangkas kerugian menyusul penjualan rumah AS yang dirilis lebih lemah dari yang diperkirakan dan data manufaktur bulanan dari Richmond Fed.
Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1420 per troy ounce.
Dolar naik ke level tertinggi dalam lebih dari sebulan karena didukung oleh kesepakatan untuk memperpanjang batas utang pemerintah AS, yang membuat aset berdenominasi dollar seperti emas lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain.
Fed
Anda telah melihat gerakan naik tajam selama beberapa minggu terakhir dalam emas. Momentumnya tampaknya telah hilang dan beberapa investor jangka pendek telah melihat untuk mengambil keuntungan menjelang keputusan Federal Reserve AS pada minggu depan.
Investor
Investor mengincar pertemuan kebijakan The Fed pada tanggal 30-31 Juli di mana ia diperkirakan akan memangkas suku bunga pinjaman semalam. Bank Sentral Eropa (ECB) juga diharapkan memberi sinyal kebijakan moneter yang lebih mudah ketika bertemu pada hari Kamis.
Harga emas naik pada hari Rabu, bergerak menjauh dari level terendah satu minggu di sesi sebelumnya, karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang mendorong investor masuk ke investasi safe-haven, sementara dolar yang lebih kuat membatasi kenaikan logam.
Ketegangan geopolitik di Iran telah membuat emas tetap sangat berhati-hati dan skeptis tentang negosiasi perdagangan (AS-China) yang diperkirakan akan dimulai Senin depan, karena banyak hal yang masih belum terpecahkan antara kedua negara.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1424.72 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1414.71 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1417.55 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 7.17.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat melakukan fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 102 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish. Saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase koreksi dan tertahan di area support. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1412.50 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1400.03 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1432.67 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1452.85 per troy ounce akan disentuh.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply