Harga emas turun tipis pada Senin, mengambil nafas setelah rally pada sesi sebelumnya, terkait euforia atas kesepakatan awal KKT Eropa dimana para pemimpin zona euro sepakat untuk memberikan bantuan untuk menyelamatkan bank-bank dan menurunkan biaya pinjaman di negara-negara seperti Italia dan Spanyol.
Investor menunggu hasil data manufaktur untuk zona Eropa pada hari ini, setelah data manufaktur Cina dan Jepang terlihat suram sehingga meningkatkan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global. Demikian juga dengan tingkat kepercayaan konsumen AS jatuh pada enam bulan terendah pada bulan Juni.
Ketidakpastian kawasan Eropa masih akan terus membebani pasar, walaupun bank sentral dan pembuat kebijakan ekonomi cenderung mengambil sikap yang lebih akomodatif pada paruh kedua tahun ini untuk membantu pemulihan ekonomi.
Gejolak ekonomi dan politik biasanya akan mendorong investor untuk mencari alternatif kepada emas, tetapi seperti kita ketahui bahwa emas saat ini bergerak bersama-sama dengan aset berisiko sejak akhir tahun lalu akibat kondisi kredit ketat yang disebabkan oleh krisis utang zona Eropa.
Selama ketidakpastian di Eropa masih terlihat, maka emas berpotensi akan berada di bawah tekanan meskipun pelonggaran moneter dilakukan oleh bank sentral.
Fund manajer menurunkan posisi “long“ pada emas berjangka dan option AS sebesar 20 persen dalam pekan yang berakhir 26 Juni.
Tetapi kepemilikan emas yang didukung dana yang diperdagangkan di bursa bergerak naik tipis pada pekan lalu, menunjukkan minat emas dari beberapa investor.
Pada pergerakan Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1551.15 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas menguat tajam dengan bergerak pada harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1606.85 per troy ounce. Akhirnya emas melemah tipis dan di tutup pada kisaran USD 1598.30 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 47.15.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat kembali melemah sebanyak 0.72 % dan berada di kisaran USD 1590.30 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS pengiriman Agustus juga ikut melemah sebanyak 0.81 % dan berada di kisaran USD 1592.56 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 55 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 memberikan indikasi harga akan bergerak bearish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat terkoreksi dengan bergerak ke bawah menguji support USD 1580.86 per troy ounce. Jika harga emas masih meneruskan pelemahannya dengan menembus support tersebut cenderung akan membawa harga bergerak ke bawah menuju support terdekatnya pada kisaran USD 1568.32 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika emas menguat dengan menembus resistan USD 1601.14 per troy ounce dan garis tren maka ada peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1613.68 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply