Emas memperpanjang pergerakan ke atas dengan mencoba menguji level USD 1233.10 per troy ounce yang merupakan area penting. Investasi safe haven tampaknya menjadi penggerak utama harga emas. Bahkan penguatan yang sedang berlangsung di saham dan rebound sederhana pada dolar tampaknya tidak memberikan banyak tekanan.
Perancis
Euro berada di bawah tekanan setelah Marine Le Pen berpotensi akan menjadi Presiden Perancis berikutnya setelah salah satu saingan utamanya terlibat dalam skandal. Platform Le Pen berpusat agar Perancis keluar dari Uni Eropa.
Sepertinya, Uni Eropa telah berada di bawah serangan di berbagai bidang. Pembubaran Uni Eropa akan menjadi acara yang sangat mengganggu. Jika negara-negara Eropa kembali ke mata uang mereka sendiri, bersiaplah untuk aksi rally liar ke bawah.
Domino
Tetapi efek domino pertama tidak dating dari Perancis. Ada risiko yang cukup besar di Italia setelah PM Renzi dipaksa mundur pada akhir tahun lalu. Bahkan jika Yunani tidak mampu untuk mengamankan bailout maka resiko akan menjadi semakin besar.
Trump
Ketidakpastian politik di AS telah membuat bingung pasar. Minggu pertama pemerintahan Trump lebih banyak difokuskan pada imigrasi dan perdagangan, dengan sedikit kebijakan pajak dan stimulus fiskal. Ini masih di awal permainan tetapi meningkatnya kekhawatiran dan “Trump rally” di saham mungkin akan melambat. Keseimbangan risiko agak kurang positif. Risiko yang lebih tinggi biasanya akan menyebabkan harga emas bergerak lebih tinggi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1219.90 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1235.45 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1235.45 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 15.55.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang terus berusaha melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 76 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1242.20 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1252.10 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1225.11 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1208.10 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply