Emas kembali naik pada sesi sebelumnya dengan membukukan kenaikan 3 minggu tertinggi di kisaran USD 1255.00 per troy ounce, karena dolar terus tertekan. Kepercayaan pada emas kembali pulih setelah trend up mendominasi pergerakan emas sepanjang tahun ini.
ECB
ECB tetap memilih untuk mempertahankan sikap kebijakan über-akomodatif pada pertemuan terkahir bank sentral. “Kebijakan kami tidak diragukan lagi telah berhasil” menurut penilaian Mario Draghi. Investor melihat bagaimana mata uang euro yang kembali menguat akan berdampak buruk pada pasar ekspor Eropa. Upaya untuk melepas neraca senilai 4 triliun euro (masih akan terus berlanjut) dan mungkin akan menyebabkan Draghi memikirkan kembali penilaian tersebut.
Katalis untuk lonjakan tersebut dipicu oleh keputusan bulat Bank Sentral Eropa yang tidak mengubah forward guidance mengenai kebijakan moneter atau mendiskusikan perubahan pada program stimulus yang sedang berjalan untuk sementara waktu. Sikap dovish dari ECB tidak selaras dengan sikap yang diambil oleh Federal Reserve AS.
Dollar
Pelemahan dollar dipicu oleh ekspektasi testimony Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen yang menyatakan bahwa setiap pengetatan moneter di AS akan dilakukan secara perlahan. Pelemahan dolar terus menjadi faktor utama bagi emas selama beberapa jam terakhir, namun kenaikan harga secara keseluruhan telah dibatasi mengingat tingkat kerugian dolar, imbal hasil obligasi yang rendah dan harga saham yang menurun.
Laporan ekonomi Cina menyatakan ada pertumbuhan sedikit di depan target tahunan juga menambah tekanan pada dollar. Rilis data PDB Cina kuartal kedua naik sebesar 1,7% sesuai dengan ekspektasi kenaikan tahunan 6,9% yang mendekati level lebih tinggi dari data sebelumnya di 6,8%.
Ternyata, Emas masih menjadi pilihan investor.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1244.40 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1255.60 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1253.95 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 9.55.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan aksi rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 79 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan aksi rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1263.71 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga emas maka ada potensi resistan USD 1273.92 per troy ounce akan menjadi target area selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1247.40 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1237.32 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply