Harga emas sedikit bergerak ke level yang lebih rendah di perdagangan AS, tetapi naik dari level yang lebih rendah yang terlihat sebelumnya pada hari ini dan tepat sebelum pernyataan FOMC sore ini yang melihat ekspektasi hawkish Fed condong tetapi tidak ada kejutan besar. Emas Februari mencapai level terendah dua bulan dalam volatilitas langsung setelah pernyataan FOMC.
Pernyataan pertemuan FOMC Federal Reserve AS yang baru saja disimpulkan mengatakan bahwa tiga kali kenaikan suku bunga kemungkinan terjadi pada tahun 2022 dan mengatakan inflasi AS meningkat dengan menyiratkan bawha inflasi akan mundur dalam beberapa bulan mendatang. Pernyataan FOMC mengatakan The Fed mempercepat pengurangan pembelian aset, yang diharapkan. Pernyataan itu juga mengatakan bahwa pejabat Fed tetap khawatir tentang virus corona dan dampaknya terhadap ekonomi global. Semua bank sentral utama mengadakan pertemuan kebijakan moneter pada minggu ini.
Pasar saham global beragam dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS lebih rendah sore ini.
Dalam berita lain ada penilaian tajam terhadap virus Covid dan mengakibatkan gangguan rantai pasokan menjelang tahun baru. Pelaku pasar memperkirakan virus Omicron yang sangat mudah menular akan mengganggu rantai pasokan secara signifikan hingga Q1 tahun depan. Setiap varian dominan baru melewati lebih cepat dan lebih efektif daripada yang terakhir menurut definisi mereka, dengan Omicron sebagai yang terbaru dan varian paling kompleks dapat mengambil alih kondisi pasar. Meskipun Omicron mungkin terbukti menjadi virus yang lebih ringan dan tidak terlalu mematikan, virus ini masih membuat orang sakit dan masih membutuhkan waktu untuk pulih. Kami memperkirakan gangguan tambang yang sedang berlangsung akan semakin memukul produksi logam, memperburuk pasokan / defisit permintaan dan menurunkan tingkat stok gudang. Industri besar lainnya mungkin mengalami nasib yang sama dalam beberapa bulan mendatang.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1770.52 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1780.72 per troy unce. Harga emas ditutup dengan melemah tipis pada kisaran USD 1777.01 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 6.49.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1776.80 harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1767.76 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1791.42 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan USD 1801.83 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Consultant & Market Research
Fredy Rodo
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan di ambil.