Harga emas melompat di pembukaan pasar sesi Asia pada hari Senin, menyusul meningkatnya ketegangan geopolitik selama akhir pekan. Harga Emas naik sebanyak 0,43% dan saat ini diperdagangkan pada harga tertinggi lima bulan di kisaran USD 1293.60 per troy ounce.
Korea Utara
Investor terus mencerna kondisi geopolitik yang terjadi ketika pada hari Minggu, AS dan sekutunya sedang menyusun strategi setelah uji coba rudal balistik Korea Utara yang gagal, menurut laporan media.
“Kami sedang bekerja sama dengan sekutu dan pemimpin China untuk mengembangkan berbagai pilihan,” kata penasehat keamanan nasional AS, McMaster. “Uji coba rudal terbaru ini hanya menjadi pola perilaku provokatif yang tidak stabil dan mengancam.” Korea Utara gagal melakukan uji balisitik pada hari Minggu setelah sebuah rudal “meledak cepat” setelah peluncuran, menurut Komando Pasifik AS.
Tayyip Erdogan
Dalam berita lain, Presiden Turki Tayyip Erdogan mendapatkan kemenangan dalam referendum konstitusi pada hari Minggu, dengan memenangkan suara sebanyak 51,3%, menurut pengumuman resmi. Perubahan yang diusulkan adalah memberikan Erdogan kekuasaan yang lebih luas.“ Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Turki mengubah sistem pemerintahan menjadi politik sipil,” kata Erdogan.
Konsekuensi
Ketegangan geopolitik di tengah ketidakpastian ekonomi yang dijanjikan Donald Trump telah menyebabkan beberapa ketidakpastian ekonomi dan membuat investor mencari aset safe-haven seperti emas.
Di samping itu, pelemahan yang terjadi pada indeks dolar dan tekanan the Fed untuk menaikkan suku bunga secara bertahap setelah komentar terbaru dari Presiden AS akan menjadi pertanda baik bagi harga logam emas pada tahun ini.”
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1286.00 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1288.50 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1287.50 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 1.5.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi setelah melakukan fase rally. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 73 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan penetrasi dengan melompat ke atas. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1295.04 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1316.73 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1282.22 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1267.47 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply