Harga emas melonjak lebih dari 1% pada sesi sebelumnya didukung oleh penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS dan ketidakpastian tentang kesepakatan perdagangan AS-China sehingga mendukung daya tarik safe-haven logam emas.
Harga Emas naik sebanyak 1,2% lebih tinggi dan berada pada kisaran USD 1510,81 per troy ounce, setelah sebelumnya naik ke level tertinggi hampir satu minggu di USD 1514.20 per troy ounce. Harga emas ditetapkan untuk kenaikan bulanan lebih dari 2%.
Pemicu
The Fed menurunkan suku bunga dan kondisi inflasi yang sedang mendingin membuat orang berpikir suku bunga yang lebih rendah harus menciptakan inflasi dan hal itu menjadi pemicu untuk emas.
Bank sentral AS pada hari Kamis memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya pada tahun ini untuk membantu mempertahankan pertumbuhan ekonomi AS meskipun terjadi perlambatan global.
Dolar jatuh ke level terendah 10-hari terhadap sekeranjang mata uang utama karena investor mengevaluasi apakah the Fed akan terus menurunkan suku bunga.
Emas sangat peka terhadap setiap pengurangan suku bunga, yang mengurangi biaya peluang untuk memegang emas yang tidak menghasilkan. Pemotongan suku bunga juga membebani dolar, di mana emas dihargai.
Ketidakpastian
Ketidakpastian di bidang perdagangan juga mendukung emas, ketika pembatalan KTT kerja sama ekonomi Asia-Pasifik di Chili pada bulan depan, di mana AS dan Cina diharapkan menandatangani kesepakatan sementara untuk meredakan permusuhan dalam perang dagang yang sudah berlangsung lama.
Sebelumnya dilaporkan bahwa para pejabat Cina memiliki keraguan tentang apakah mungkin untuk mencapai kesepakatan perdagangan jangka panjang yang komprehensif dengan Washington dan AS.
Sementara itu, klaim pengangguran mingguan AS menunjukkan bahwa ada sejumlah orang Amerika yang mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran naik sedikit lebih dari yang diperkirakan pada minggu lalu, yang menambah keuntungan emas.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada USD 1495.36 per troy ounce. Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1514.07 per troy ounce. Harga emas ditutup pada USD 1512.04 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 16.68.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas berpotensi akan melakukan fase koreksi. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support untuk pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 67 berpotensi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase koreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1514.07 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1523.06 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1506.28 per troy ounce ditembus maka ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1493.65 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply