Harga emas kembali menguning di tengah kekhawatiran tindakan balasan perang dagang kepada AS. Pada sesi sebelumnya, harga Emas bergerak bullish karena ketidakpastian geopolitik dan saat ini berada di kisaran USD 1341.76 per troy ounce setelah bergerak ke atas hampir 1 persen. Harga emas memperoleh keuntungan sebanyak 14,8 persen pada kuartal pertama tahun ini dan mencatat kenaikan kuartalan ketiga secara berturut-turut.
Harga Emas bergerak rally ke atas pada hari Senin karena dolar AS dan pergerakan saham melemah sehingga mendorong pelaku pasar untuk mengambil posisi beli pada harga emas setelah bertahan kuat di atas support psikologis selama aksi jual yang terjadi sebelum hari Paskah. Namun, menguatnya harga emas terjadi dalam volume yang sangat ringan karena pasar di banyak negara Barat masih ditutup untuk libur akhir pekan Paskah.
Geopolitik
Sementara itu, risiko geopolitik terus mendukung emas, termasuk potensi AS yang akan memperkenalkan kembali beberapa jenis sanksi terhadap Iran ketika Presiden AS Donald Trump mengancam akan menarik diri dari perjanjian internasional atas program nuklir Iran.
Trump juga melakukan lebih banyak Tweet tentang perdagangan selama akhir pekan. Gedung Putih beberapa waktu lalu mengusulkan pemberlakuan tarif impor baja dan aluminium sehingga membuat Cina menaikkan respons dengan mengenakan tarif hingga 25% untuk 128 barang AS.
Ketegangan
Pelaku pasar mengatakan sentimen tetap optimis di belakang tren kuat di luar negeri karena penguatan dolar mereda di tengah kekhawatiran baru atas ketegangan perdagangan antara AS dan China. Selain itu, peningkatan pembelian oleh penjual emas perhiasan lokal di pasar domestik juga mendukung harga emas bergerak dalam tren naik.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1325.90 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1344.85 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1341.05 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan sebanyak USD 15.15.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 58 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang mencoba melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1331.90 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1318.78 akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1345.02 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1356.75 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply