Harga Emas melonjak di atas USD 1290 per troy ounce pada sesi sebelumnya, didorong oleh permintaan fisik yang kuat dari India dan China. Selera investasi berisiko telah diredam pada minggu ini ketika meningkatnya ketegangan geopolitik dan hilangnya momentum rencana pajak Presiden Trump.
Meskipun tingkat ketidakpastian meningkat yang terlihat dalam data ekonomi AS, pasar terus percaya bahwa Fed akan menaikkan suku bunga di bulan Desember. Jika pasar melihat bahwa ekonomi sedang melambat dan the Fed masih terus bertahan untuk menaikan suku bunga pada akhir tahun maka gelembung asset berpotensi akan terus meningkat dan mengarah ke situasi yang tidak dapat dipertahankan.
Catalan
Presiden Catalan, Puigdemont seharusnya akan berbicara di depan parlemen, namun dilaporkan masih ada perdebatan mengenai teks deklarasi kemerdekaan. Spekulasi bahwa dia akan mendeklarasikan kemerdekaan dari Spanyol telah membuat langkah militer untuk bersiap menangkap Puigdemont.
Rusia
Bank sentral Rusia mungkin akan memulai membeli emas untuk cadangan resmi di Bursa Moskow. Bank sentral Rusia adalah salah satu pemegang emas terbesar di dunia. Bank telah secara teratur membeli emas karena harga minyak yang terus melemah serta sanksi ekonomi yang dikenakan atas peran Moskow dalam krisis Ukraina. Menurut data, bank sentral telah membeli sebanyak 131 ton emas untuk cadangannya dalam sembilan bulan pertama tahun 2017 dan membeli antara 6 dan 31 ton per bulan di pasar antar bank.
India
Impor emas India pada bulan September naik 31 persen dari tahun lalu ketika penjualan emas perhiasan meningkat menjelang sebuah festival di akhir bulan. Pembelian emas dari India yang merupakan konsumen emas terbesar kedua di dunia, dapat memberikan dukungan pada harga global yang sedang diperdagangkan mendekati harga tertinggi dalam seminggu. India menimpor emas sebanyak 48 ton pada bulan September yang sebagian besar dikarenakan libur Dussehra yang dirayakan pada 30 September.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1284.05 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1294.10 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1287.90 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 3.85.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas terus melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 61 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang rebound. Waspadai, jika harga emas menembus resistan USD 1293.42 per troy ounce maka maka ada potensi resistan USD 1313.55 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1280.98 – 1260.85 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply