Harga Emas melonjak tajam dalam sehari pada hari Senin dengan membalikkan kerugian sebanyak dua persen dan akhirnya bergerak kembali ke level tertinggi satu bulan ketika dukungan dari pasar minyak yang juga ikut naik melonjak.
Dukungan India
Harga Emas mendapat dukungan dari pasar emas fisik India yang merupakan konsumen emas terbesar kedua di dunia, yang mencabut larangan impor. Secara tak terduga, bank sentral India mengambil langkah untuk kembali memudahkan pembelian emas di luar negeri.
Pemerintah India telah menarik aturan yang membuat pedagang emas harus mengekspor 20% dari seluruh impor emas yang masuk ke India, sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan pengiriman dan mengurangi penyelundupan. Pemerintah India menarik aturan 80:20 untuk impor emas dengan menetapkan bahwa 20% dari semua emas yang diimpor harus diekspor kembali sebelum emas dibawa masuk.
Moody Investors Service
Harga emas berhasil menghapus kerugian pada tahun ini ketika Moody Investors Service memangkas rating kredit belanja dan liburan di AS yang terlihat melambat sehingga memicu kekhawatiran bahwa pertumbuhan global akan kembali goyah.
Moody Investors Service juga menurunkan peringkat kredit Jepang dari A1 ke Aa3 yang menunjukan tantangan yang dihadapi Perdana Menteri Shinzo Abe ketika ia mencoba untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Jepang.
Dollar vs Emas
Harga Emas mendapat dukungan dari investor yang terus mencari aset yang aman di tengah kekhawatiran bahwa ekonomi global yang terus merosot seperti di Jepang. Dolar yang melemah akhirnya mendukung pergerakan rally emas. Greenback yang melemah akhirnya meningkatkan harga komoditas yang diperdagangkan dalam dolar, seperti emas dikarenakan investor mencari barang yang lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1159.26 per troy ounce. Harga emas langsung menguat tajam dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1221.10 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1211.66 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 52.4.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi rebound bearish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bearish . Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi masih akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali mendapat tekanan rebound bullish. Saat ini harga emas sedang terkoreksi dengan menguji support USD 1192.99 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membuka potensi harga emas akan terkoreksi lebih dalam menuju support USD 1178.30 per troy ounce. Sebaliknya waspadai, jika harga emas menguat dan menembus resistan USD 1225.83 per troy ounce maka resistan USD 1255.20 per troy ounce akan menjadi target pergerakan jika harga bergerak ke atas.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply