Harga Emas terus melonjak di perdagangan semalam dengan mencetak harga minggu-an terbaru tertinggi. Harga emas tampaknya telah dipicu oleh berita bahwa konsumsi emas di Cina dan produksi emas telah mencetak rekor baru di tahun lalu. Menurut Asosiasi Emas Cina, permintaan melonjak 41,4% pada tahun 2013 sebanyak 1176 ton, sementara produksi emas naik 6,2% menjadi 428 ton.
500 ton kesenjangan antara impor/produksi dan konsumsi yang dipandang sebagai penegasan bahwa PBOC akan terus menambah cadangan emas. Bank sentral Cina baru-baru ini melaporkan cadangan emas sebanyak 1054 ton sama dengan laporan April 2009, tetapi pasar terihat tidak percaya bahwa Cina telah berhenti mengumpulkan emas.
Harga Emas sempat terkoreksi pada awal perdagangan New York ketika gubernur the Fed, Janet Yellen menyampaikan laporan kebijakan moneter pertama. “Saya ingin menekankan bahwa saya berharap masih banyak kontinuitas di dalam Fed untuk melakukan pendekatan kebijakan moneter,” kata Yellen dengan menunjukkan bahwa akan ada kelanjutan pelancipan dengan langkah-langkah terukur, meskipun tingkat kecepatan tidak ditentukan.
Dengan tingkat pengangguran sekarang yang hanya 0,1% di atas Peraturan ambang batas 6,5%, saya pikir pasar berharap minimal untuk melihat klarifikasi forwards guidance terbaru. Sementara itu, Ms Yellen mengakui bahwa “pemulihan di pasar tenaga kerja masih jauh dari sempurna,” ia menegaskan bahwa tingkat pengangguran masih akan perlu dipertimbangkan dengan mengevaluasi kesehatan pasar tenaga kerja AS.
Harga Emas berhasil rebound pada tahun ini ketika harga ekuitas global dan pasar negara berkembang melemah dan membuat harga emas lebih murah sehingga mendorong permintaan emas fisik. Dolar juga terlihat berada di bawah tekanan dan hal itu membantu untuk mendukung emas.
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1274.18 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1293.75 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1291.02 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 16.84.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an kembali masuk dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 50 dan 200 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 68 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat terus melakukan pergerakan bullish dan saat ini harga emas sedang menguji resistan USD 1293.75 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga emas bergerak ke atas menuju resistan USD 1311.84 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar dengan menembus support USD 1278.06 per troy ounce dimana ada potensi support USD 1260.51 akan disentuh oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply