Harga Emas melonjak dengan bergerak ke area tertinggi setelah sempat kehilangan beberapa momentum pada rilis meeting minute the Fed untuk bulan lalu yang menunjukkan kecenderungan nada agak hawkish di antara para pembuat kebijakan.
Harga emas mencapai area USD 1365 per troy ounce karena terbetik laporan bahwa AS akan meluncurkan serangan rudal ke Suriah, dan membuat lonjakan harga minyak serta kekhawatiran yang berkepanjangan tentang perang perdagangan antara AS dengan China.
Suriah
Ketegangan antara China dan AS tampaknya berkurang setelah pidato dengan nada damai dari perdana menteri China, tetapi penasihat ekonomi presiden Trump tidak benar-benar yakin dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Harga Emas melonjak setelah AS dan Rusia saling bertukar ancaman dan peringatan jika ada tindakan militer di Suriah. Ketegangan politik di Timur Tengah akan terus berlanjut.
FOMC
Akhirnya, harga emas turun dari level tertinggi karena tertekan menyusul rilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal untuk bulan Maret.
Menurut beberapa analis, notulen memiliki nada hawkish karena sebagian besar anggota komite bank sentral setuju bahwa prospek ekonomi negara telah menguat dalam beberapa bulan terakhir dimana kondisi inflasi akan terus meningkat dalam beberapa bulan mendatang.
“Sejumlah anggota dewan gubernur mengatakan bahwa prospek yang lebih kuat untuk kegiatan ekonomi, bersama dengan keyakinan yang meningkat bahwa inflasi akan kembali ke 2 persen dalam jangka menengah, menyiratkan bahwa kondisi ini merupakan jalur yang tepat untuk kenaikan suku bunga selama beberapa tahun ke depan, “kata risalah.
FOMC juga menyoroti risiko terhadap perekonomian AS, khususnya ancaman perang dagang. “FOMC tidak melihat bahwa tarif impor baja dan aluminium mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prospek ekonomi nasional, tetapi mayoritas anggotan FOMC memandang prospek tindakan pembalasan dari negara lain, serta masalah lain serta ketidakpastian yang terkait dengan kebijakan perdagangan akan menjadi risiko penurunan bagi ekonomi AS, “menurut risalah.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1329.25 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1365.20 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1353.15 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan sebanyak USD 23.9.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 70 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas akan menguji di area resistan. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1347.70 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1320.21 akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1365.20 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1393.50 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply