Antamgold.com – Emas sempat tergelincir ke bawah pada hari Kamis, namun aksi rebound yang cukup tajam pada short-covering dan tawaran safe-haven ke atas kembali meningkat karena ketegangan di Ukraina.
Pasukan militer Ukraina melakukan aksi terhadap demonstran pro Rusia di timur Ukraina. Kabarnya lima orang tewas sehingga mendorong ancaman pembalasan dari Rusia. “Jika rezim di Kiev telah mulai menggunakan tentara terhadap penduduk di dalam negeri, maka ini tidak diragukan lagi merupakan kejahatan yang sangat serius,” kata Presiden Rusia, Vladamir Putin.
Rusia menuduh Amerika Serikat akan mengarahkan tindakan militer baru di Ukraina dan sehari setelah Wakil Presiden AS, Joe Biden mengunjungi Kiev yang menjanjikan dukungan dari Amerika. Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu juga bereaksi terhadap kedatangan kontingen kecil pasukan AS di Polandia, mengatakan “latihan yang direncanakan oleh pasukan NATO di Polandia dan negara-negara Baltik tidak akan mendorong situasi normal di sekitar Ukraina.”
Presiden ECB, Mario Draghi sekali lagi mengatakan bahwa bank sentral akan melakukan pembelian aset berbasis luas karena mata uang Euro masih tetap menguat hingga bergerak ke dekat level tertinggi 2 1/2 tahun. Draghi khawatir bahwa penguatan Euro dapat menggagalkan pemulihan ekonomi yang rapuh di zona Eropa.
Salah satu Gubernur ECB, Luc Coene mengatakan bahwa data inflasi April yang lemah dapat mendorong tindakan kebijakan moneter baru. Coene menganjurkan untuk memotong dengan tingkat refi serta memindahkan suku bunga deposito ke wilayah negatif.
Dilaporkan, negara paman Sam telah mengekspor emas ke Hong Kong sebanyak 57 metrik ton hanya pada bulan Januari 2014. Tahun 2013, AS telah mengekspor emas dengan total 215 metrik ton emas batangan ke Hong Kong dimana sebanyak 17 metrik ton hanya pada bulan Januari 2013. Ini bukan jumlah total emas yang diekspor ke Hong Kong. Namun, Hong Kong menerima lebih banyak emas dari negara lain, seperti Swiss yang berada di posisi kedua sebanyak 150 metrik ton.
Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1283.85 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1268.42 per troy ounce. Harga Emas kembali menguat dengan langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1298.63 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1293.05 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 9.2.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali masuk ke dalam kondisi rebound dengan tekanan bearish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1299.72 per troy ounce membuka peluang harga akan bergerak keatas menuju resistan USD 1316.25 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menembus support USD 1283.20 per troy ounce berpotensi akan membawa harga emas melakukan pergerakan bearish lanjutan menuju support USD 1268.42 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply