Harga Emas memulihkan kerugian hariannya setelah mencapai level tertinggi baru sepanjang masa pada hari Senin karena indeks manufaktur utama dari Institute for Supply Management naik lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli.
Indeks manufaktur ISM berada di 54,2% bulan lalu, mengalahkan ekspektasi pasar 53,6%. Peningkatan bulanan Juli menandai kenaikan 1,6 poin persentase dari data bulan Juni sebesar 52,6%.
Angka di atas 50% dalam indeks difusi seperti itu dilihat sebagai tanda pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya. Semakin jauh indikator berada di atas atau di bawah 50%, semakin besar atau kecil tingkat perubahannya.
Setelah rilis data, harga emas kembali mulai naik lagi setelah melihat aksi ambil untung menyusul harga tertinggi baru sepanjang masa. Harga Emas diperdagangkan berada di kisaran USD 1975.80 per troy ounce.
Siklus
Siklus pertumbuhan berlanjut untuk bulan kedua berturut-turut setelah tiga bulan sebelumnya mendapatkan gangguan COVID-19. Permintaan dan konsumsi terus mendorong pertumbuhan ekspansi, dengan input tetap sejajar dengan penawaran dan permintaan.
Data utama AS pada minggu ini adalah laporan pekerjaan yang akan dirilis hari Jumat untuk bulan Juli dari Departemen Tenaga Kerja. Jumlah penggajian di luar sector pertanian diperkirakan akan naik sekitar 1,25 juta setelah naik 4,8 juta pada bulan Juni.
Perdebatan
Pasar juga menyadari bahwa harga emas yang lebih tinggi tidak terhindarkan karena situasi The Fed dan pemerintah AS telah dipaksa masuk oleh krisis COVID ini tidak akan hilang dalam waktu dekat. Kasus terus naik secara global. Dan semakin lama, semakin banyak hutang yang harus dibuat. Kongres AS sedang memperdebatkan sekarang tentang berapa triliunan dolar yang harus dikeluarkan untuk stimulus baru setelah menghabiskan triliunan dolar.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada USD 1980.51 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1960.53 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1975.86 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 4.65.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terus melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 62 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang menguji area resistan. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1984.79 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak menuju resistan 2036.48. Sebaliknya jika support USD 1812.20 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1867.35 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply